BANTAENG, NARASIBARU.com – 33 personil Polres Bantaeng menerima hadiah istimewa di penghujung tahun 2019 ini. Mereka dinyatakan naik pangkat, 28 personil naik pangkat ke Bintara, sementara 5 orang personil di antaranya naik pangkat ke Perwira.
Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri memimpin upacara Korps Rapor kenaikan pangkat personil Polres Bantaeng untuk periode 1 Januari 2020 itu, di Lapangan Apel Polres Bantaeng, Kelurahan Mallilingi, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Selasa, 31 Desember 2019.
“Kenaikan Pangkat bukanlah merupakan hadiah dan penghargaan yang datang begitu saja, Akan tetapi merupakan bagian dari perjuangan dan jerih payah seorang personil yang telah menunjukkan kerajinan, kedisiplinan, dedikasi dan loyalitas terhadap pelaksanaan tugas yang diemban,” kata Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumantri.
Ia juga menyampaikan apresiasinya atas dedikasi seluruh personil Kepolisian yang menunjukkan loyalitas, soliditas dan kedisiplinan.
“Atas nama pimpinan Polri menyampaikan penghargaan kepada seluruh personil yang dalam pelaksanaan tugas sehari-hari senantiasa menunjukkan kedisiplinan, Loyalitas dan dedikasinya dalam pengabdian diri kepada institusi Polri,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan harapan dari Kapolri Idham Azis bahwa seluruh personil, khususnya di Polres Bantaeng, harus meningkatkan sikap profesionalisme, moralitas dan tetap peka terhadap perkembangan global yang moderenisasi. “Utamanya situasi dan kondisi yang tengah dihadapi,” bebernya.
“Pimpinan Polri memberikan motivasi kerja dengan mengoptimalkan pelayanan publik sesuai standar operasional prosedur atau SOP, mengingat bahwa Polri di mata publik terjadi dualisme Pro dan Kontra,” lanjut dia.
Bukan hanya di situ saja, bagi personil yang tengah melaksanakan Operasi Lilin 2019 dalam rangka oengamanan Nataru, mantan Kapolres Sigi Sulawesi Tengah ini juga menyampaikan apresiasinya atas loyalitas seluruh petugas keamanan.
“Tentunya ini tugas pokok Polri untuk meniadakan segala bentuk gangguan keamanan, menjaga keselamatan jiwa raga dan harta benda serta hak asasi manusia dapat terwujud,” kata dia.
Khusus untuk pengamanan tahun baru nanti, fokus pengamanan akan dilakukan pada kegiatan Gereja dan kegiatan Zikir Akbar.
Hal itu agar menghindari ancaman seperti Terorisme, mabuk-mabukan, tawuran, kebakaran, dan balap-balapan. (SD)
