MAROS, NARASIBARU.com – Bakal Calon Bupati Maros, Muhammad Nur atau yang biasa disebut ‘Baret Cella’ menyinggung kebijakan pemerintah dalam menangani angka kemiskinan dan pengangguran di Maros.
Ia menyebut, angka kemiskinan di Maros masih besar untuk ukuran daerah subur seperti Maros.
Meski tidak menyebut data tahun berapa, Muhammad Nur menyebutkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) menujukkan angka kemiskinan di Maros sebesar 11,4 persen. Angka inipun, menurutnya sangat besar untuk ukuran daerah subur seperti Maros.
“Berdasarkan data BPS menyatakan bahwa data orang miskin di Kabupaten Maros sebesar 11,4% dari jumlah penduduk Maros kurang lebih 30 ribuan orang, sungguh sangat besar untuk ukuran daerah subur seperti Maros,” katanya, Rabu (4/12).
Selain angka kemiskinan, Muhammad Nur juga menyebut jumlah rumah tidak layak huni sebanyak 9600 di Maros. Menurutnya, angka itu juga luar biasa di tengah gegap gempita pembangunan real estate. Sementara data pengangguran ia menyebut sebesar 10 ribuan orang.
“Sedangkan rumah tidak layak huni sebanyak 9600 luar biasa ditengah gegap gempita pembangunan real estate. Data pengangguran berjumlah 10 ribuan ditengah serbuan urban ke maros. Sangat memprihatinkan,” lanjutnya.
Meski ia tidak memberikan perbandingan dengan jelas, Muhammad Nur menyebut data itu telah menunjukkan tidak ada perubahan yang lebih baik di Maros, sebab tidak adanya program menurunkan angka itu.
“Hal ini tidak boleh juga kita salahkan stakeholder saat ini karena jangan-jangan tidak berjanji saat pilkada dulu, berarti kita salah pilih, maka saya mengajak masyarakat Kabupaten Maros untuk lebih cermat dan pilihlah pemimpin punya program nyata dengan konsep yang jelas di Pilkada 2020 nantinya,” pungkasnya. (M Ihsan)