GOWA, NARASIBARU.com– Penyakit kusta kusta masih menjadi ancaman besar bagi masyarakat Indonesia.
Tercatat negara kita masih berada pada peringkat ketiga di dunia bahkan di Asia berada pada posisi pertama.
Setiap tahunnya ditemukan sekitar 17 hingga 20 ribu kasus kusta yang teridentifikasi.
Di kabupaten Gowa sendiri, penyakit ini banyak ditemukan di wilayah dataran rendah. Seperti di kecamatan Pallangga, Barombong, Bajeng, Bajeng Barat, Bontonompo dan Bontonompo Selatan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa H Muchlis saat menghadiri kegiatan peringatan Hari Kusta Sedunia belum lama ini.
“Kasus penyakit ini di wilayah Gowa banyak di temukan di dataran rendah yang padat penduduk seperti Kecamatan Pallangga, Barombong, Bajeng, Bajeng Barat, Bontonompo dan Bontonompo Selatan. Sementara untuk dataran tinggi juga ada namun persentasenya masih kecil dibanding dataran rendah,” ungkapnya.
Menurutnya, penyakit kusta memang tidak mematikan. Namun tkecacatan yang ditimbulkannya akan mencuri masa depan penderitanya.
Akibatnya yang bersangkutan akan menjadi beban sosial dan ekonomi bagi keluarga dan masyarakat di lingkungannya.
Untuk itu, melalui Dinas Kesehatan Gowa pemkab Gowa telah menargetkan tahun 2030 mendatang kabupaten berjuluk Butta Bersejarah ini sudah bebas dari penyakit kusta. (**)