MAKASSAR, NARASIBARU.com – Daeng Kamma (80) tinggal seorang diri di dalam gubuk dengan kondisi yang sangat memprihatinkan selama 19 tahun.
Gubuk Daeng Kamma terletak di Samping SLB-C YPPLB 2 Makassar, Jalan Asrama H. Sudiang, Kelurahan Bakung, Kecematan Biringkanayah, Kota Makassar.
Berdasarkan penelusuran Narasibaru.com, gubuk Daeng Kamma hanya berukuran 2×3 meter dengan kondisi atap dan dinding yang sudah bocor-bocor.
Saat hujan turun, Daeng Kamma pun basah kuyup dan melawan rasa dingin didalam gubuknya seorang diri.
“Kalau hujan mi kasihan, basah ma dan kedinginan karena atap rumah bocor,” ujar Daeng Kamma saat ditemui, Kamis (27/2).
Daeng Kamma bercerita, selama 19 tahun hidup didalam gubuknya tersebut, ia hanya mengandalkan uluran tangan dari anak bungsunya dan tetangganya.
“Untuk bisa bertahan hidup, saya juga berkebun. Ada kebun terong sama jagung ku yang bisa saya jual,” katanya.
Meski memiliki anak, Daeng Kamma lebih memilih tinggal di gubuknya tersebut. Ia mengaku hal itu dilakukan lantaran ia memiliki ternak yang harus ia jaga.
“Ada ternakku saya jaga disini. Kalau dirumahnya anakku tidak ada tempat untuk ternakku,” sambungnya.
Sementara itu, menantu dari Daeng Kamma bernama Nani mengatakan, ia sudah beberapa kali mengajaknya orang tuanya ini untuk tinggal bersama.
“Tidak mauki pak. Beliau lebih memilih tinggal sendiri. Bahkan perabotan rumahnya itu dia dapat sendiri waktu kerja sebagai tukang parkir. Tidak bisa juga saya perbaiki rumahnya bapakku, karena saya juga tidak punya uang,” ujarnya. (Amir)