Rabu, Januari 27, 2021
Terdepan Menarasikan Peristiwa
  • Login
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • VideoNew
No Result
View All Result
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • VideoNew
No Result
View All Result
Home Sosial

Cerita Kakek Kamma Tinggal Sendirian di Gubuk Selama 19 Tahun

Narasibaru Narasibaru
Kamis, 27 Februari 2020
Kategori Sosial
0 0
0

Daeng Kamma (80) saat ditemui di gubuknya

7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

MAKASSAR, NARASIBARU.com – Daeng Kamma (80) tinggal seorang diri di dalam gubuk dengan kondisi yang sangat memprihatinkan selama 19 tahun.

Gubuk Daeng Kamma terletak di Samping SLB-C YPPLB 2 Makassar, Jalan Asrama H. Sudiang, Kelurahan Bakung, Kecematan Biringkanayah, Kota Makassar. 

Berdasarkan penelusuran Narasibaru.com, gubuk Daeng Kamma hanya berukuran 2×3 meter dengan  kondisi atap dan dinding yang sudah bocor-bocor. 

Saat hujan turun, Daeng Kamma pun basah kuyup dan melawan rasa dingin didalam gubuknya seorang diri. 

BACAJUGA

Terapi Donor Plasma Konvalesen, Parepare Kini Punya Alat Apheresis

Mapala UMI Tembuskan Bantuan ke Daerah Terisolir Sulbar

“Kalau hujan mi kasihan, basah ma dan kedinginan karena atap rumah bocor,” ujar Daeng Kamma saat ditemui, Kamis (27/2).

Daeng Kamma bercerita, selama 19 tahun hidup didalam gubuknya tersebut, ia hanya mengandalkan uluran tangan dari anak bungsunya dan tetangganya. 

“Untuk bisa bertahan hidup, saya juga berkebun. Ada kebun terong sama jagung ku yang bisa saya jual,” katanya. 

Meski memiliki anak, Daeng Kamma lebih memilih tinggal di gubuknya tersebut. Ia mengaku hal itu dilakukan lantaran ia memiliki ternak yang harus ia jaga. 

“Ada ternakku saya jaga disini. Kalau dirumahnya anakku tidak ada tempat untuk ternakku,” sambungnya. 

Sementara itu, menantu dari Daeng Kamma bernama Nani mengatakan, ia sudah beberapa kali mengajaknya orang tuanya ini untuk tinggal bersama. 

“Tidak mauki pak. Beliau lebih memilih tinggal sendiri. Bahkan perabotan rumahnya itu dia dapat sendiri waktu kerja sebagai tukang parkir. Tidak bisa juga saya perbaiki rumahnya bapakku, karena saya juga tidak punya uang,” ujarnya. (Amir) 

Tags: Daeng KammaKakek Hidup Sendiri selama 19 tahun
Share562Tweet
ADVERTISEMENT
Previous Post

Alasan Dibawah Umur dan Masih Sekolah, Pelaku Pengeroyok Siswa SMK di Gowa Dilepas Polisi

Next Post

Masyarakat Gowa dan ASN Dihimbau Lakukan Pengisian Sensus Penduduk Online

Related Posts

Sosial

Terapi Donor Plasma Konvalesen, Parepare Kini Punya Alat Apheresis

Minggu, 24 Januari 2021
Sosial

Mapala UMI Tembuskan Bantuan ke Daerah Terisolir Sulbar

Sabtu, 23 Januari 2021
Sosial

Peduli Gempa Mamuju, Masyarakat Bantaeng Bersatu Berikan Bantuan

Sabtu, 23 Januari 2021
Sosial

Penyerahan 526 SK PNS, Rudy Djamaluddin: Mereka Bisa Jadi Educator Covid-19

Jumat, 22 Januari 2021
Sosial

SD se-Kecamatan Manggala Galang Bantuan Untuk Korban Gempa Sulbar

Jumat, 22 Januari 2021
Sosial

Sulsel Pulangkan 102 Pengungsi Asal Jawa yang Terdampak Gempa Sulbar

Kamis, 21 Januari 2021

NARASI POPULER

Hina Polisi di Medsos, Pria Bertato di Gowa Ini Akhirnya Nginap Dikantor Polisi  

Senin, 10 Agustus 2020

Ditikam Suami Karena Menolak Diajak Ke Pengadilan

Rabu, 19 Agustus 2020

Bocah 8 Tahun di Maros Tewas Ditabrak Truk Angkutan Material

Senin, 10 Agustus 2020

Makassar Racing Minta Sirkuit di Hari Sumpah Pemuda

Rabu, 28 Oktober 2020

Nurdin Abdullah Batal Jadi Penerima Vaksin Pertama Sulawesi Selatan

Kamis, 14 Januari 2021
  • Home
  • Karir
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Iklan
  • Siber
  • Kode Etik
  • Tentang Kami

© 2020 PT. SHAFIYAH ELFAMA ABADI

No Result
View All Result
  • Login
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • Video

© 2020 PT. SHAFIYAH ELFAMA ABADI

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In