GOWA, NARASIBARU.com – Kepala Sekolah SD Negeri Unggulan Paccinongan, Aminah Umar akhirnya angkat bicara terkait tegel pecah disekolah yang ia pimpin.
Diketahui, tegel pecah disekolah tersebut mengakibatkan salah satu siswa bernama Muh Firdaus mengalami luka robek di bagian telapak kakinya.
Hal inipun dibenarkan oleh Aminah. Ia menjelaskan, kejadian itu diketahui setelah seorang guru menegur Muh Firdaus yang tidak ikut serta dalam praktek mata pelajaran olahraga seperti teman lainnya.
Atas teguran itu, Muh Firdaus menjelaskan kepada guru tersebut alasannya tidak ikut praktek olahraga.
“Na jelaskan dan diperlihatkan mi telapak kakinya yang luka,sama pihak guru yang bersangkutan bahwa kakinya luka karena tegel yang pecah,” katanya saat ditemui di SD Negeri Unggulan Paccinongan, Jum’at (14/2).
Aminah melanjutkan, atas kejadian tersebut, guru yang bersangkutan memberikan pertolongan pertama dengan memberi obat serta pada telapak kaki Muh Firdaus yang mengalami luka.
“Soal itu tegel yang pecah sudah dikoordinasikan kepada saya selaku Kepsek. Sebenarnya sudah ditutup mi juga dengan semen,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, tegel pecah disekolahnya diakibatkan oleh akar pohon yang menjalar. Menyadari hal itu, ia kemudian mencari tukang untuk mencabut akar pohon tersebut.
“Maka dari itu ada jeda waktu proses pembenahan tegel tersebut dan menimpah salah seorang siswa kami,” jelasnya.
Sementara untuk kebijakan larangan memakai sepatu dalam kelas kata Aminah, hal itu merupakan tradisi lama yang sampai saat ini masih dilakukan agar ruangan kelas selalu bersih.
Aminah Umar, menambahkan pihaknya dan wali kelas telah menemui langsung orang tua Muh Firdaus, dan pihak sekolahpun sudah meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Alhamdulillah orang tua Firdaus menerima kami dengan baik kedatangan kami, dan ibu dan pihak sekolah sepakat masalah ini tidak perlu diperbesar-besarkan,” tambahnya. (Amir)