MAROS, NARASIBARU.com – Zulaiman (28) pria asal Kabupaten Maros ini sudah bisa meraup keuntungan dari bisnis Cacing yang ia jalankan di Lingkungan Kasuarran, Kelurahan Allekolea, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.
Tak tanggung-tanggung, pria yang akrab disapa Leman ini sudah bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah dari bisnis ia jalankan tersebut sejak tahun 2019 lalu.
“Alhamdulillah perbulan sudah bisa menghasilkan Rp2.500.000,” kata Zulaiman saat ditemui, Rabu (18/3).
Ia menyebutkan, keuntungan itu didapat setiap kali ia menjual cacing seharga Rp180.000 per kilogramnya.
“Jenis cacing yang saya budidayakan itu jenis cacing Fosfor. Selain modal relatif kecil, hemat lahan, perawatannya pun mudah dan murah serta metode yang digunakan begitu cukup sederhana,” ungkapnya.
Leman bercerita, ia tertarik menjalankan bisnis Cacing fosfor ini karena melihat kondisi kabupaten Maros yang kayak akan tempat wisata. Salah satunya wisata pemancingan.
“Maros terkenal dengan banyak tempat pemancingan. Karena umpan cacing ini cukup minim, makanya saya mencoba merintis usaha ini,” ujarnya.
Saat ini kata Leman, ia membudidayakan cacing fospor sebanyak 25 kilogram dengan kriteria diantaranya indukan dibudidayakan sebagai bibit dan anakan dibudidayakan untuk dijual.
“Untuk cacing besar kita budidayakan untuk pembibitan sedangkan ukuran cacing kecil kami jual,” katanya.
Meskipun bisnis cacing yang dijalankan Zulaiman ini masih terbilang baru, namun ia sudah bisa menikmati hasil dari bisnis tersebut. (Amir)