Teras
MAROS, NARASIBARU.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros, resmi menunda tahapaan verifikasi faktual untuk persyaratan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maros, yang maju lewat jalur perseorangan.
Penundaan tersebut, merujuk pada Surat Keputusan KPU RI Nomor: 179/PL.02-Kpt/01 /KPU/III/2020 dan surat edaran KPU RI Nomor 8 tahun 2020, tentang penundaan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020 dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
“Jadi yang ditunda itu tahapan pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS), Verifikasi faktual, pembentukan petugas panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP dan pemutakhiran data pemilih,” kata Ketua KPU Maros, Samsu Rizal, kepada Narasibaru.com, di Maros, Senin 23/03).
Olehnya itu, kata Samsu, dengan adanya penundaan tersebut maka pihaknya akan lebih banyak melakukan kerja-kerja operasional di Kantor, sambil menunggu nasa darurat penyebaran wabah Covid-19 atau virus corona ini berakhir.
“Karena tahapan tersebut ditunda maka kegiataan yang berjalan adalah kegiatan operasional kantor dan itu pun kami bagi dengan sistem piket berdasarkan himbauan KPU RI dan pemerintah,” ucapnya.
Sebelumnya, KPU Makassar dan KPU Gowa juga telah resmi mengeluh pengumuman terkait penundaan, mualai darai penaltikan PPS, maupun tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang melibatkan banyak orang.
Komisioner KPU Makassar, Gunawan Mashar mengakui, penundaan ini tentunya akan menghambat sebagian proses tahapan yang ada. Meski demikian, pihaknya tetap akan mengikuti instruksi dari KPU pusat terkait penundaan pilkada serentak tersebut.
“Ya namanya ditunda pasti ada yang terhambat. Tapi kami musti melihat hal yang lebih prioritas. Kemanusiaan dan keselamatan kita bersama jauh lebih penting,” tambahnya.
Sekedar diketahui, penundaan tahapan dan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, yakni meliputi pelantikan dan masa kerja PPS, verifikasi syarat dukungan calon perseorangan, pembentukan petugas PPDP, kemudian pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit), serta pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih. (Saddam)
