GOWA, NARASIBARU.com – Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Gowa bertambah dari jumlah sebelumnya yang hanya tiga orang menjadi 5 orang setelah dua orang kembali dinyatakan positif.
Jumlah pasien Covid-19 ini diketahui berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gowa, Jumat (27/03) sekira pukul 23.25 malam.
Dalam rilis tersebut juga tercatat sebanyak 12 Orang dalam Pemantauan (ODP). Sementara Pasien Dalam pengawasan (PDP) sebanyak 7 orang sedang dirawat dan 6 orang sudah dipulangkan dan isolasi mandiri.
Sebelumnya, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menetapkan Kabupaten Gowa sebagai status siaga Covid-19.
Menurutnya penetapan status siaga dilakukan kerena melihat perkembangan virus jenis baru ini di Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Gowa.
“Sekarang ini sudah menjadi darurat bencana nasional dan kita juga sudah tetapkan ini masuk pada kondisi siaga karena mengingat dalam dua hari ini sudah terjadi penambahan masyarakat yang positif,” kata Adnan.
Olehnya itu, sebagai langkah antisipasi penularan covid-19 di Gowa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari terhadap ODP dan PDP dan keluarga pasien.
Hal tersebut harus dilakukan agar isolasi mandiri betul-betul berjalan dengan baik Pemerintah Kabupaten Gowa akan memberikan bantuan berupa sembako.
“Semua yang masuk dalam ODP, PDP dan positif keluarganya ini akan diberikan bantuan sembako untuk bisa memenuhi kebutuhan pokoknya selama 14 hari kedepan atau selama masa isolasi,” ungkapnya Adnan.
Ia menambahkan, sebagai langkah antisipasi lain yang akan dilakukan Pemkab Gowa, penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) dan penyemprotan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Gowa yang rencananya akan dilakukan pada 1 April 2020 mendatang.
“Kita lakukan persiapannya dari sekarang supaya ini betul-betul serentak. Pertama yang perlu disiapkan memang mulai dari sekarang alat penyemprot pinjam dulu alat penyemprot di mana yang punya kita kalau perlu adakan sendiri kita lakukan penyemprotan secara serentak di seluruh desa dan kelurahan setempat yang kita lakukan ini adalah penyemprotan secara bersama,” pungkasnya. (Saddam).