MAROS, NARASIBARU.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Irfan AB melakukan kordinasi bersama Bupati Maros, Hatta Rahman.
Koordinasi tersebut dalam upaya dari pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros dalam penangan dan pencegahan penyebaran wabah virus Covid-19 atau Coronavirus jenis baru di Kabupaten Maros.
Irfan AB yang juga merupakan legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 meliputi Maros, Pangkep, Barru, Parepare itu, mengatakan bahwa Pemkab Maros telah membentuk Gugus Tugas Penanganan Corona yang di ketua Sekda Maros dan bahkan Bupati telah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 6 Miliar untuk penanganan Corona di Maros.
“Bupati telah meliburkan Sekolah, dan beberapa tempat umum mulai dan akan ditutup besok. Antara lain pusat kuliner PTB, warkop-warkop, grand mall mulai besok dan lain-lain,” ucap Irfan, melalui pesan tertulisnya, di Maros, Selasa (24/03).
Selain itu, sebut Irfan, Pemkab Maros juga telah memesan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 400 paket. Namun yang tersedia baru 20 dikarenakan adanya kelangkaan tersebut di Pasar.
“Pegawai yang masuk di kantor harus memenuhi standar telah dibuat (antara lain harus berjemur dulu 15 menit sebelum masuk kantor),” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, tugas dari Gugus adalah melakukan langkah-langkah proaktif terhadap seluruh warga yang baru datang bepergian dari luar Maros. Misalnya dari Jakarta dan dari Umrah selama kurang lebih 14 hari yg lalu (umroh yg tiba di Maros paling lambat tanggal 13 maret yg lalu) diperiksa.
“Saat ini ada 18 yg ODP, ada 3 yg PDP (2 yang sudah pulang, satu masih ada dirumah sakit,” ujar Irfan.
“Pemkab Maros sudah melakukan pemyemprotan desinfektan pada lokasi yang dianggap rawan-dan masih terus melakukan penyemprotan,” tutupnya. (Saddam)