MAKASSAR, NARASIBARU.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk segera membuat rancangan parsial Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni’matullah usai memimpin rapat kerja terkait dengan penanganan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) atau virus corona baru, di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Jumat (27/03).
“Kita atas nama pimpinan meminta kepada Pemprov dalam hal ini TAPD untuk segera membuat rancangan parsial APBD 2020, sekaitan dengan upaya penanganan dan pencegahan virus Corona,” kata Ni’matullah.
Menurut Ni’matullah berdasarkan proposal yang masuk, kebutuhan yang sementara ini adalah Rp100 miliar, plus minus, dinas kesehatan minta Rp62 miliar, yang lain Rp 8 M.
Namun pihaknya menganggap anggaran tersebut tidak mencukupi untuk menghadapi keadaan tersebut.
“Sehingga keputusan kita itu adalah untuk tahun 2020 kita buka ruang Pemda dalam hal ini TAPD melakukan perubahan Rp500 miliar. Jadi, untuk kebutuhan dua tiga bulan kedepan, sampai bulan Juni, kita minta 250 miliar,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, untuk tahun ini total anggaran parsial sebanyak Rp 500 miliar. Kendati demikian pihaknya masih akan melihat kondisi kedepannya, artinya dana sebanyak Rp250 miliar ini dianggap cukup.
“Jadi Rp 500 miliar untuk total tahun ini, tapi kita lihat keadaan. kalau bisa mereda bulan 5, artinya Rp 250 Miliar cukup. Untuk dua bulan kedepan kita beri, Banggar sudah putuskan Rp 250 M dipakai, masukkan proposalnya, laporkan. Jangan terkendala oleh anggaran. Karena kita mau betul pemerintah serius jangan terkesan molor,” pungkasnya. (Saddam)