MAROS, NARASIBARU.com – Jelang penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2020, Polres Maros mengunggah ilustrasi No Hoax dan kondusif di media sosial.
Polres Maros pun mengajak semua pihak mewujudkan pilkada yang aman, damai, sejuk dan no hoax serta tidak mudah terprovokasi oleh oknum tertentu, pada penyelenggaraan Pemilu kepala daerah serentak 2020.
Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon menuturkan, ilustrasi yang dipropagandakan di media sosial menyampaikan pesan dan harapan terhadap masyarakat Kota Maros, Dalam mewujudkan kontestasi demokrasi Pilkada yang aman, damai, kondusif serta no hoax.
“Polres Maros telah melakukan langkah-langkah antisipasi terjadinya pergesekan antar paslon dan pendukung setiap pendukung. Salah satu upaya kami, dengan membuat gambar meme pilkada damai di sosial media,” kata. Rabu (4/3/2020).
AKBP Musa Tampubou juga menjelaskan, perbedaan disetiap kontestasi demokrasi yang digelar dalam lima tahun sekali itu adalah hal biasa, namun mengharapkan jangan berujung pada sebuah konflik.
“Momentum kontestasi demokrasi sangat rawan penyebaran kebencian atau hasutan pada oknum tertentu, dan hanya ingin membuat momentum Pilkada jadi kacau”.
Demokrasi perlu dijadikan sebagai persatuan sesama anak bangsa. Serta menyadari pentingnya persatuan, kebersamaan, perbedaan dan menjaga nilai-nilai toleransi sehingga Indonesia akan lebih maju.
Selain itu, dalam mengantisipasi penyelenggaraan berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian dimedia sosial pada pelaksanaan Pilkada 2020.
“Polres Maros, telah mengantisipasi dengan cara Patroli Cyber dalam memantau arus lalu lintas informasi,” tambahnya. (Amir)