Sabtu, Januari 23, 2021
Terdepan Menarasikan Peristiwa
  • Login
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • VideoNew
No Result
View All Result
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • VideoNew
No Result
View All Result
Home politik

Anggaran TPP Dipotong 30 persen, Ini Tanggap Anggota DPRD Makassar

Narasibaru Narasibaru
Minggu, 19 April 2020
Kategori politik
0 0
0

Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Kota Makassar, Hasanuddin Leo

3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

MAKASSAR, NARASIBARU.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, memotong sebesar 30 persen anggaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi pejabat dan pegawai. Hal tersebut dalam rangka untuk pandemi Covid-19 di Wilayah Makassar.

Namun, pemotongan itu hanya untuk pekerja yang Work From Home (WFH) atau yang dirumahkan selama adanya pandemi Covid-19 ini, sementara pekerja-pekerja lapangan mendapat pengecualian.

“Pemotongan ini dikecualikan bagi aparat, OPD-OPD yang langsung terjun ke lapangan dalam mengatasi Pandemik Covid-19, semisal dari Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan, badan bencana dan Damkar, pokoknya yang langsung yang tidak ada WFH-nya,” kata Pejabat Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb melalui telekonfren.

Menanggapi adanya pemotongan itu. Anggota Komisi B bidang Keuangan dan Ekonomi DPRD Kota Makassar, Hasanuddin Leo mengungkapkan bahwa, TPP sangat bergantung kepada kemampuan keuangan daerah. Sementata dalam persoalan kondisi saat ini pasti kemampuan keuangan akan anjlok. Karena beberapa objek pajak dan retribusi itu tutup.

BACAJUGA

Dana Hibah Tak Cair, Pemkot Makassar Akan Alihkan ke Anggaran 2021

Komitmen Taufan Pawe Dalam Mewujudkan Golkar Baru di Sulsel

Misalnya, kata dia, hotel buka tapi sunyi. Kemudian restoran atau rumah makan juga banyak tutup, warung-warung yang bukan restoran tapi cukup memberikan kontribusi kemarin itu pada tutup. Sehingga saya kira penurunan itu sangat signifikan.

“Sedangkan tpp itu sendiri, akan dipengaruhi penerimaan daerah, sehingga saya kira apa yang diambil oleh pj itu memang bisa diterima atau rasional, karena sekali lagi bahwa penerapan tpp itu akan sangat bergantung pada kemampuan keuangan daerah,” ungkap Hasanuddin di Makassar, Sabtu (18/04)

Ia juga menambahkan, untuk mengantisipasi Covid-19 ini banyak penganggaran yang kemudian dialokasikan ke sana. Seperti, kegiatan-kegiatan eksekutif maupun legislatif otomatis akan diadakan penyesuaian.

“Sekarang kan sementara dipending ini semua. TPP memang (dipotong) karena itu memang tambahan, sekali lagi saya sampaikan bahwa TPP itu tergantung dari kemampuan daerah. Persis keuangan daerah sekarang ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengimbau, kepada seluruh stakeholder dalam hal ini Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kerja dan hadir sebagai pelayanan rakyat, harus bijaksana sekaligus harus ikhlas karena ini kondisi darurat.

“Jadi jangan karena adanya pemotongan ini kemudian menurunkan kinerja. Saya kira itu kurang bagus, jadi kita sekarang ini bagaimana mencoba bekerja dengan hati, bagaimana berkerja dengan ikhlas,” imbuhnya.

Selain itu, kata dia, apa yang menjadi kebijakan itu harus didukung bersama karena ini untuk kepentingan lebih besar dan untuk masyarakat kota Makassar.

“Saya kira kalau orang bijak itu dan dia punya hati, saya kira legowo dan akan tetap bekerja sepeti biasa. Bahkan dengan adanya ini saya kira sedikit over kita melihat kebutuhan masyarakat sehingga kerja-kerja rutinitas sedikit menurun,” tutupnya. (Saddam)

Tags: DPRD MakassarPemkot MakassarTPP
Share84Tweet
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tunjangan Guru Madrasah Non PNS Tetap Dibayar Selama TFH

Next Post

Cerita Perawat Asal Gowa yang Bertugas Tangani Pasien Corona di Wisma Atlet

Related Posts

politik

Dana Hibah Tak Cair, Pemkot Makassar Akan Alihkan ke Anggaran 2021

Sabtu, 09 Januari 2021
politik

Komitmen Taufan Pawe Dalam Mewujudkan Golkar Baru di Sulsel

Kamis, 07 Januari 2021
politik

ICW Menilai Pelantikan Pejabat Struktural KPK Tuai Kontroversi

Rabu, 06 Januari 2021
politik

492 Tenaga Honorer di Bantaeng Akan Segera Diangkat Menjadi PPPK

Selasa, 05 Januari 2021
politik

Malam Tahun Baru, Masa Pandemi Terpantau Tertib

Jumat, 01 Januari 2021
politik

Wujud Program Unggulan, Bupati Bantaeng Serahkan Bantuan Perlengkapan Sekolah Gratis

Kamis, 31 Desember 2020

NARASI POPULER

Hina Polisi di Medsos, Pria Bertato di Gowa Ini Akhirnya Nginap Dikantor Polisi  

Senin, 10 Agustus 2020

Ditikam Suami Karena Menolak Diajak Ke Pengadilan

Rabu, 19 Agustus 2020

Bocah 8 Tahun di Maros Tewas Ditabrak Truk Angkutan Material

Senin, 10 Agustus 2020

Makassar Racing Minta Sirkuit di Hari Sumpah Pemuda

Rabu, 28 Oktober 2020

Nurdin Abdullah Batal Jadi Penerima Vaksin Pertama Sulawesi Selatan

Kamis, 14 Januari 2021
  • Home
  • Karir
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Iklan
  • Siber
  • Kode Etik
  • Tentang Kami

© 2020 PT. SHAFIYAH ELFAMA ABADI

No Result
View All Result
  • Login
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • Video

© 2020 PT. SHAFIYAH ELFAMA ABADI

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In