BALI, NARASIBARU.com – Pemain belakang Bali United, Haudi Abdillah mengunkapkan rasa syukurnya karena ibadah puasa tahun ini dapat dijalankan bersama keluarga di Semarang.
Meski demikian, program latihan yang diberikan tim pelatih tetap menjadi kewajiban yang harus dijalankan. Menurut Haudi, program latihan diberikan tetap sama hanya intensitas latihan yang berbeda.
“Alhamdullilah suasana ibadah puasa tahun ini bisa dijalankan bersama keluarga. Kondisi fisik juga tidak ada masalah setelah menjalani program dari tim pelatih. Hanya memang situasi latihan bersama tim yang saat ini belum bisa dilaksanakan,” ujar Haudi, dilansir pada website resmi, Bali United, Senin (27/4).
Ia mengungkapkan bahwa, program latihan selama bulan puasa tetap sama. Setiap sore sebelum berbuka puasa dirinya melaksanakan sebagaimana yang telah diperintahkan oleh tim pelatih.
“Saya lakukan latihan secara rutin dengan intensitas yang tidak terlalu tinggi untuk tetap menjaga kondisi stamina saya,” ujarnya.
Pemain kelahiran Denpasar tersebut, berharap selama masa puasa ini situasi pandemi Covid-19 di Indonesia dan dunia bisa segera berakhir. Ia mengakui rindu akan suasana latihan dan pertandingan bersama penggawa Serdadu Tridatu di lapangan hijau.
“Harapan saya selama bulan puasa ini bisa beribadah lebih baik lagi dan semoga situasi Covid-19 segera berakhir. Saya pun mengakui rindu suasana latihan dan pertandingan bersama Bali United. Apalagi fans Bali United pasti rindu juga melihat pertandingan Bali United,” pungkasnya. (Sumber: baliutd.com)