MAKASSAR, NARASIBARU.com–Sebanyak 12 orang mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar akan mengikuti seleksi tahap ke 2 wilayah LLDIKTI IX Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2020.
Ke 12 mahasiswa yang berhasil lolos ini sebelumnya berkompetisi dengan 249 mahasiswa di tahap pertama tingkat Universitas yang diikuti delapan fakultas dengan kategori yang dilombakan yakni Matematika, Fisika, Biologi dan Kimia.
Wakil Rektor III UMI Bidang Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni, Prof.Dr.H La Ode Husen mengatakan 12 mahasiswa ini selanjutnya akan mengikuti seleksi tahap ke dua wilayah LLDIKTI IX pada tanggal 20 hingga 23 Juli 2020 mendatang secara daring atau online.
“Alhamdulillah walaupun tahap seleksinya secara daring, UMI mampu mengutus 12 orang peserta dengan 4 kategori bidang lomba untuk maju bersaing dengan perguruan tinggi lain. Insya Allah kami sudah siapkan fasilitas penunjang untuk perwakilan peserta yang mewakili UMI agar bisa bersaing dan mendapatkan hasil yang membanggakan untuk Kampus UMI pada seleksi tahap ke 2 wilayah LLDIKTI IX nantinya,” katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Tingkat Universitas Kompetisi Nasional Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (KN-MIPA), Munawir Nasir mengatakan tahun ini penyelenggaraan seleksi Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KN-MIPA) sangat berbeda dengan tahun sebelumnya.
Sebab kata dia, pelaksanaan seleksi baik tahap pertama maupun tahap ke dua dan tahap ke tiga tinggi nasional digelar secara daring atau online. Hal tersebut dikarenakan wabah virus Corona atau Covid-19 yang sedang terjadi di Indonesia.
“Iya, hanya proses penyelenggaraan tahap seleksi yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Kami tetap melakukan progres serta kesiapan dan kami sudah bekali peserta untuk bersaing dengan perguruan tinggi lain walaupun di batasi dengan kondisi Pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, kegiatan kemahasiswaan ini dulunya bernama ON-MIPA. Namun kini berubah nama menjadi KN-MIPA yang setiap tahunnya diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (**)