MAKASSAR, NARASIBARU.com – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Sulawesi Selatan sudah memasuki proses verifikasi.
Ketua Panitia PPDB SMA dan SMK Provinsi Sulsel, Sabri mengatakan, saat ini kan prosesnya sudah melalui beberapa tahap. Jalur non zonasi disitu ada jalur prestasi, jalur afirmasi, ada jalur perpindahan orang tua atau wali itu sudah selesai. Begitupun jalur zonasi juga sudah selesai.
“Jadi, sekarang adalah proses verifikasi dari pada anak-anak ini yang lapor diri. Jadi kita tunggu sekarang rata-rata dari lapor diri yang selanjutnya nanti bila sudah fix semua maka akan dibukakan namanya pemenuhan kuota,” kata Sabri.
Perlu diketahui, untuk pemenuhan kuota bagi sekolah-sekolah sendiri dilakukan apabila Sekolah Negeri yang ada disetiap daerah belum terpenuhi kuotanya atau minim siswa yang mendaftar di sekolah itu, maka akan kembali dibuka pendaftaran.
Misalnya, sebut Sabri, ada beberapa daerah walaupun digabung 2 hingga 3 sekolah tetap tidak cukup kuotanya. Seperti di Kabupaten Soppeng, ada SMA 1, SMA 4, dan SMA 8, walau digabung tiga sekolah ini belum juga cukup kuotanya.
“Jadi, artinya biar dibuka berapa kali kalau kehabisan siswa disana. Memang masyarakat disana artinya semakin tahun semakin berkurang siswa,” tuturnya.
Namun, hal tersebut belum diwacanakan karena baru akan di rancang setelah semua data-data masuk dari sekolah terkait kekurangan kuota yang belum terpenuhi maka pihaknya akan buka kembali untuk pemenuhan kuota.
Sementara lanjutnya, untuk daerah yang padat penduduk, seperti di Kota Makassar yang merupakan daerah padat penduduk dan juga alumni tamatan SMP dan sederajat itu lebih banyak dibanding dengan ketersediaan SMA dan SMK, maka tidak akan dibuka pendaftaran.
“Jadi begini, Makassar itukan dianggap kalau kita melihat kemarin pengumuman sudah terpenuhi semua kecuali ada SMK, yakni SMK 9 masih butuh dan beberapa SMK lagi hanya kompetensi keahlian dibidangnya yang lainnya sudah penuh,” pungkasnya. (Saddam)