MAKASSAR, NARASIBARU.com – Koperasi Mamminasae Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXXVII Tahun Buku 2019, di Kantor Dharma Wanita Persatuan Sulsel.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Evi Aprialty, dalam sambutannya mengatakan, Koperasi Mamminasae merupakan salah satu koperasi yang dianggap bagus.
Selain itu kata Evi, koperasi ini turut serta menunjang perekonomian di Kota Makassar serta setiap tahunnya rutin melaksanakan kegiatan RAT bersama anggotanya.
“Jadi, saat ini banyak koperasi yang tidak melakukan RAT dan hanya memberikan laporan saja, padahal RAT merupakan indikator keberhasilan suatu koperasi,” kata Evi, dikutip dari laman resmi milik humas SulSel, Selasa (4/8).
Ia menjelaskan, sebuah koperasi yang baik dapat dilihat dari bagaimana koperasi tersebut dapat memenuhi kebutuhan rekan-rekannya. Olehnya itu diharapkan Koperasi Mamminasae ini dapat memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan anggotanya.
“Salah satu upayanya adalah dengan memfasilitasi UKM dan usaha sampingan lainnya untuk menyimpan produk usahanya guna memenuhi kebutuhan anggota koperasi,” tutur Evi.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Abd. Malik Faisal yang hadir dalam kegiatan tersebut menambahkan, koperasi bukan sekedar tempat untuk kumpul-kumpul semata.
Menurut dia, koperasi itu adalah badan usaha yang dimiliki oleh semua anggotanya. Jadi harus dipikirkan bagaimana cara mengelolanya secara bersama-sama supaya lebih berkembang
“Karena koperasi itu adalah perusahaan yang orientasinya profit, meskipun ada orientasi sosial kepada anggotanya,” urainya.
Olehnya itu lanjut Malik, dalam RAT terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan terkait bagaimana evaluasi laporan pelaksanaan kegiatan koperasi satu tahun sebelumnya, dan satu tahun ke depan.
“Di sini juga kita akan menetapkan bagaimana rencana kerja perusahaan, jadi semua anggota harus memberikan ide, memberikan sumbangan pemikiran, karena kalau perusahaan ini jatuh, kita sendirilah yang akan merugi,” tandas Malik.
Senada, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulsel, Sri Rejeki Hayat, dalam arahannya menyampaikan, pengelolaan koperasi yang baik adalah mengawali kegiatan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mewujudkan kegiatan yang lebih efektif dan efisien.
“Melalui forum ini, saya mengharapkan agar anggota koperasi dapat memberi masukan kepada pengurus dan pengawas, demi kemajuan dan pengembangan usah koperasi ke depan,” tuturnya.
Secara umum kegiatan Koperasi Mamminasae Tahun Buku 2019 berjalan dengan baik, sehingga Sri Rejeki Hayat mengharapkan agar semua anggota koperasi senantiasa berperan aktif untuk lebih mengembangkan koperasi.
Hal tersebut, kata Sri Rejeki, dapat terlaksana dengan baik jika pengurus, pengawas, dan anggota melakukan langkah kebersamaan. Bukan lagi dengan adanya pembagian tugas pengurus dan pengawas serta partisipasi anggota pada berbagai aspek.
“Sehingga anggota benar-benar merasa memiliki dan terlayani dengan baik, serta bermanfaat bagi pengembangan koperasi,” pungkasnya. (Saddam)