Kamis, Januari 21, 2021
Terdepan Menarasikan Peristiwa
  • Login
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • VideoNew
No Result
View All Result
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • VideoNew
No Result
View All Result
Home Hukum

Tolak Omnibus Law: Pagelaran Festival Rakyat hingga Kuliah Umum di Jalan

Narasibaru Narasibaru
Jumat, 16 Oktober 2020
Kategori Hukum
0 0
0

Massa aksi penolakan terhadap Omnibus Law yang tengah berjalan titik kumpul ke lokasi utama unjuk rasa. Foto: Ihsan Ismail

99
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

NARASIBARU.com – Sudah hampir dua pekan draf RUU Omnibus Law disahkan DPR RI. Keputusan tersebut semakin menimbulkan keributan. Terlebih, penolakan terhadap Undang-undang sapu jagat ini sudah dilancarkan sejak akhir 2019 lalu.

Seluruh elemen mahasiswa, buruh, serta masyarakat turun ke jalan. Mereka terus melancarkan protes terhadap keputusan yang dianggap terburu-buru tersebut. Berbagai aksi yang bahkan berujung bentrok, antara massa dengan aparat kepolisian, mewarnai proses berlangsungnya demokrasi di negara ini.

Di Makassar, tercatat ratusan massa aksi tertangkap oleh aparat kepolisian pada aksi besar-besaran di sejumlah titik, Kamis (08/10/2020) lalu. Namun itu tak menyurutkan gelombang demonstrasi.

Tolak Omnibus Law: Pagelaran Festival Rakyat hingga Kuliah Umum di Jalan
Massa melakukan pameran data darurat agraria. Foto: Ihsan Ismail

Sebagai aksi lanjutan, Gerakan Rakyat Makassar (GRM) mengadakan Festival Rakyat di pertigaan jalan Pettarani-Alauddin. Jumat, (16/10/2020), ratusan massa aksi terpantau menduduki salah satu jalan protokol di Makassar ini.

BACAJUGA

Sempat Dianiaya Karna Tegur Konsumen Merokok, Fikram Diapresiasi Pertamina

Anak Perempuan di bawah Umur Dibawa Kabur Oleh Pemuda di Bantaeng

Menurut Ilham, koordinator lapangan, Festival Rakyat dimulai dari aksi kampanye di sore ini. Kegiatan tersebut akan dilanjutkan pada malam hari dengan menampilkan beberapa pertunjukan seni. Selain itu, juga akan diadakan kuliah umum.

“Mestinya tadi dimulai dari jam 4 sore. Tapi ada sedikit kondisi yang tidak memungkinkan, makanya kita alihkan dulu ke aksi kampanye. Perihal agenda live music, kuliah umum di jalan, dan agenda lainnya akan tetap dilaksanakan sesuai kondisi,” terang Ilham.

Tolak Omnibus Law: Pagelaran Festival Rakyat hingga Kuliah Umum di Jalan
Massa melakukan penandatanganan untuk penyetujuan menolak Omnibus Law. Foto: Ihsan Ismail

Ilham melanjutkan, pada Festival Rakyat yang diinisiasi GRM ini, tergabung beberapa aliansi mahasiswa dari seluruh kampus di Kota Makassar. Aliansi Mahasiswa Makassar (Makar) salah satunya.

“Kalau Aliansi Mahasiswa Makassar itu merupakan gabungan dari beberapa mahasiswa, ada mahasiswa UNM, Unismuh, Unhas, organisasi buruh, KPA dan lain-lain,” kata Ilham.

Ia melanjutkan, selain tuntutan mencabut omnibus law yang digaungkan pada festival ini, ada beberapa tuntutan lain yang diusung oleh massa aksi.

“Massa aliansi juga mengecam tindakan represif yang dilakukan oleh pihak aparat kepolisian pada aksi pekan kemarin. Polisi semestinya tak melakukan tindakan seperti itu, karena aksi-aksi yang digelar kemarin membawa suara atau aspirasi dari masyarakat yang harus dijaga sesuai dengan konstitusi,” ujar.

Selain itu, Ilham mengatakan, pada festival ini turut juga dibahas mengenai kasus penganiayaan salah satu dosen di Makassar. Peristiwa yang kemudian viral tersebut, terjadi saat bentrok aparat dengan massa aksi. Dosen itu dikabarkan mengalami luka lebam di area vital, yakni pada bagian kepala, sementara ia bukan sebagai peserta aksi.

“Akan dilakukan diskusi terkait kasus itu. Sebentar mungkin dibawakan oleh salah satu perwakilan Serikat Dosen Progresif,” tutupnya.

Tolak Omnibus Law: Pagelaran Festival Rakyat hingga Kuliah Umum di Jalan
Poster-poster dari Solidaritas Perempuan Anging Mammiri. Foto: Ihsan Ismail

Sementara itu, Rezy selaku perwakilan dari mahasiswa UMI, menyatakan hal yang serupa. Aksi pada hari ini sifatnya merupakan kampanye damai. Ini berangkat dari gerakan #mositidakpercaya seperti yang digalangkan aksi-aksi kemarin.

“Selain dialog, ada pameran data berbentuk poster, live mural, nobar film, panggung rakyat dan beberapa item kegiatan lainnya,” katanya.

Rezy menambahkan, pada festival ini diharapkan bisa berjalan lancar, tanpa ada gangguan dari pihak-pihak yang ingin mencederai gerakan ini.

Penulis: Ihsan Ismail

Tags: DemonstrasiDPR RIMahasiswaOmnibus Law
ShareTweet
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pedagang Pasar Toddoppuli Protes Kebijakan Jaspro, Pengacara: Ini Jasa Preman

Next Post

#Mositidakpercaya: Kupas Omnibus Law Dalam Kuliah Umum Jalanan

Related Posts

Hukum

Sempat Dianiaya Karna Tegur Konsumen Merokok, Fikram Diapresiasi Pertamina

Selasa, 19 Januari 2021
Hukum

Anak Perempuan di bawah Umur Dibawa Kabur Oleh Pemuda di Bantaeng

Sabtu, 16 Januari 2021
Hukum

Kasus Pencabulan Anak Di Bawah Umur, PPA Bantaeng Berikan Bimbingan Konseling

Selasa, 12 Januari 2021
Hukum

Polisi Tetapkan Sebagai Tersangka Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur di Bantaeng

Minggu, 10 Januari 2021
Hukum

AJI Makassar Minta Polres Jeneponto Limpahkan Sengketa Pemberitaan di Dewan Pers

Rabu, 06 Januari 2021
Hukum

Kadernya Dianiaya, IPMIL Raya UMI Tuntut Pelaku Diusut

Minggu, 03 Januari 2021

NARASI POPULER

Hina Polisi di Medsos, Pria Bertato di Gowa Ini Akhirnya Nginap Dikantor Polisi  

Senin, 10 Agustus 2020

Ditikam Suami Karena Menolak Diajak Ke Pengadilan

Rabu, 19 Agustus 2020

Bocah 8 Tahun di Maros Tewas Ditabrak Truk Angkutan Material

Senin, 10 Agustus 2020

Makassar Racing Minta Sirkuit di Hari Sumpah Pemuda

Rabu, 28 Oktober 2020

Nurdin Abdullah Batal Jadi Penerima Vaksin Pertama Sulawesi Selatan

Kamis, 14 Januari 2021
  • Home
  • Karir
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Iklan
  • Siber
  • Kode Etik
  • Tentang Kami

© 2020 PT. SHAFIYAH ELFAMA ABADI

No Result
View All Result
  • Login
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • Video

© 2020 PT. SHAFIYAH ELFAMA ABADI

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In