Kamis, Januari 28, 2021
Terdepan Menarasikan Peristiwa
  • Login
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • VideoNew
No Result
View All Result
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • VideoNew
No Result
View All Result
Home Sosial

Terduga Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Bantaeng Belum Ditahan, Warga jadi Resah

Narasibaru Narasibaru
Rabu, 09 Desember 2020
Kategori Sosial
0 0
0

Ilustrasi korban perkosaan. Foto: Diunduh dari dara.co.id

22
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

NARASIBARU.com – ST (45), warga Desa Kaloling, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan nyaris menjadi korban pemerkosaan November lalu. Pelakunya, OR (34) yang berdomisili di Desa Tombolo.

Menurut ST, saat kejadian dirinya sedang berada di kebun miliknya. Jarak tempatnya melakukan aktivitas sehari-hari tersebut hanya sekitar 300 meter dari rumah. Pelaku yang melihat korban hanya sendiri, kemudian mendekat.

Korban menolak, membuat pelaku geram dan mengancam dengan menggunakan parang. “Karena menolak, pelaku geram dan mengancam akan menggorok leher,” kata ST. Ia sempat mencoba melakukan perlawanan. Akibatnya, Ia harus menjalani pengobatan medis karena luka di tangan.

Menurut keluarga korban, H Tompo, kejadian tersebut sudah dia laporkan ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pa’jukukang Polres Bantaeng. Namun, hingga saat ini pihak berwajib belum melakukan penahanan terhadap terduga pelaku percobaan pemerkosaan tersebut.

BACAJUGA

Terapi Donor Plasma Konvalesen, Parepare Kini Punya Alat Apheresis

Mapala UMI Tembuskan Bantuan ke Daerah Terisolir Sulbar

“Kami sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Pajukukang. Akan tetapi pelaku sampai saat ini belum juga ditahan,” ucap H Tompo, Rabu (9/12/2020).

Dia menuturkan, pelaku memang sempat ditahan sekitar 20 hari, namun kemudian dibebaskan kembali dan sampai saat ini masih bebas berkeliaran. “Sempat ditahan selama 20 hari, namun polisi kemudian melepaskannya kembali. Kata polisi, kalau itu bukan penahanan,” lanjutnya.

Karena hal tersebut, sebagian besar perempuan yang tinggal di Desa Kaloling merasa ketakutan. Mereka khawatir akan mengalami kejadian serupa yang dialami ST. Terlebih, menurut H Tompo, percobaan pemerkosaan ini bukan pertama kali dilakukan oleh pelaku. Namun korban selalu berhasil melarikan diri.

“Pelaku ini melakukan percobaan pemerkosaan tidak hanya sekali, tetapi sudah beberapa perempuan di desa itu hampir menjadi korban”.

Informasi mengenai percobaan pemerkosaan tersebut H Tompo perolah dari warga sekitar. Beberapa warga mengatakan, sebelum (ST), perempuan lain pernah mengalami hal yang sama.

“Sebenarnya sudah banyak perempuan setempat yang didatangi pelaku. Sebelumnya perempuan lain yang didatangi di kebun, tapi itu perempuan berhasil kabur. Dua hari kemudian kejadian itu terjadi pada keluargaku,” ujarnya.

Atas kejadian itu, pihak keluarga korban bakal mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PMD PPPA), Kabupaten Bantaeng. Mereka ingin meminta pendampingan hukum.

Sementara itu Kapolsek Pa’jukukang, Irwan Efendy, mengatakan kalau kasus dugaan percobaan pemerkosaan yang terjadi di Desa Kaloling tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Atas alasan tersebut, mereka belum bisa melakukan penahanan kepada terduga pelaku.

Penulis: Sahar

Tags: PemerkosaanPolres BantaengPolsek Bantaeng
ShareTweet
ADVERTISEMENT
Previous Post

Warga Lae-lae Keluhkan Listrik dan Signal, Pj Walikota Janji 3 Hari Pasang BTS

Next Post

TPS Tema Sekolah Dasar Warnai Pilkada Serentak 2020

Related Posts

Sosial

Terapi Donor Plasma Konvalesen, Parepare Kini Punya Alat Apheresis

Minggu, 24 Januari 2021
Sosial

Mapala UMI Tembuskan Bantuan ke Daerah Terisolir Sulbar

Sabtu, 23 Januari 2021
Sosial

Peduli Gempa Mamuju, Masyarakat Bantaeng Bersatu Berikan Bantuan

Sabtu, 23 Januari 2021
Sosial

Penyerahan 526 SK PNS, Rudy Djamaluddin: Mereka Bisa Jadi Educator Covid-19

Jumat, 22 Januari 2021
Sosial

SD se-Kecamatan Manggala Galang Bantuan Untuk Korban Gempa Sulbar

Jumat, 22 Januari 2021
Sosial

Sulsel Pulangkan 102 Pengungsi Asal Jawa yang Terdampak Gempa Sulbar

Kamis, 21 Januari 2021

NARASI POPULER

Hina Polisi di Medsos, Pria Bertato di Gowa Ini Akhirnya Nginap Dikantor Polisi  

Senin, 10 Agustus 2020

Ditikam Suami Karena Menolak Diajak Ke Pengadilan

Rabu, 19 Agustus 2020

Bocah 8 Tahun di Maros Tewas Ditabrak Truk Angkutan Material

Senin, 10 Agustus 2020

Makassar Racing Minta Sirkuit di Hari Sumpah Pemuda

Rabu, 28 Oktober 2020

Nurdin Abdullah Batal Jadi Penerima Vaksin Pertama Sulawesi Selatan

Kamis, 14 Januari 2021
  • Home
  • Karir
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Iklan
  • Siber
  • Kode Etik
  • Tentang Kami

© 2020 PT. SHAFIYAH ELFAMA ABADI

No Result
View All Result
  • Login
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • Video

© 2020 PT. SHAFIYAH ELFAMA ABADI

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In