NARASIBARU.com – Tari 4 etnis mengawali seremoni pembukaan event Trend Fashion Hijab Expo yang digelar di Sandeq Ballroom, Selasa (01/12/2020). Melewati masa-masa krisis pandemi Covid-19, Artpro Event Organizer berhasil mengadakan pameran yang digadang-gadang sebagai event fashion terbesar di Indonesia Timur tersebut.
Pagelaran tersebut akan berlangsung selama seminggu. Event yang diikuti 51 pengusaha butik dan fashion ini juga mendatangkan Delia Septiani, selebgram ternama yang dikenal sebagai fashion influencer bagi kaum hawa. Delia sempat menyanyikan sebuah lagu dan memperkenalkan brand-nya kepada para hadirin, yakni Delia Septiani Collection.
Rossy Timur, Ketua Tim Penggerak PKK Makassar, mengaku senang atas diselenggarakannya event ini. Menurutnya, pagelaran tersebut juga memperlihatkan geliat ekonomi di Kota Makassar kini sudah mulai berjalan. Namun ia tetap mengimbau agar masyarakat tidak lengah, meskipun krisis pandemi sudah lumayan menurun.
“Tentu saja kita tidak ingin karena pandemi ekonomi kita semakin terpuruk. Dengan kondisi ekonomi di Kota Makassar yang sudah membaik, bukan berarti kita menjadi lengah,” katanya di depan peserta yang hadir.
Istri PJ Walikota Makassar ini juga tetap mengampanyekan gerakan 3M, yakni Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak.
“Ditambah 1M lagi, yakni mematuhi semua aturan di atas. Apalagi kegiatan seperti ini sudah tentu banyak dihadiri pengunjung, yang tentu kangen untuk berbelanja dengan tren terbaru,” imbuhnya.
Gelaran seperti ini diharapkan akan terus meningkatkan produktivitas para pelaku usaha. Apalagi masa pandemi ini, banyak yang mengalami penurunan penghasilan bahkan tutup.

“Terus akan kita support agar para pengusaha butik dapat meningkatkan hasil usahanya, khususnya bagi yang telah memiliki tenant di sini. Selain itu, pengunjung dapat mengetahui trend fashion seperti apa yang saat ini tengah digandrungi masyarakat. Bahkan kini, sudah ada desain fashion yang lengkap dengan masker,” tutupnya yang disambut tepuk tangan.
Sementara itu, Andi Zulfikar selaku Event Director Artpro mengatakan, sebelumnya banyak pelaku usaha yang merasa takut untuk mengambil tenant. Alasan utamanya terkait masalah kesehatan. Namun, pihaknya terus meyakinkan bahwa event ini selalu menjaga ketat protokol kesehatan.
Acara yang diselenggarakan ke-16 kalinya ini memang berbeda dari sebelumnya. Jika biasanya menggunakan 2 hall, kini hanya menggunakan 1 hall balroom.
“Makanya jumlah booth hanya 51. Sementara kalau 2 hall bisa mencapai 80-an. Untuk event ini kita menurunkan target transaksi dari sebelumnya. Kesempatan ini kita menargetkan sebesar Rp 5 miliar hingga acara selesai,” kata Zulfikar di hadapan awak media.
Selain Kota Makassar, Trend Hijab Expo sudah pernah diadakan di kota lain seperti Surabaya, Banjarmasin, dan Gorontalo. Namun menurut Zulfikar, animo di Kota Makassar memang masih lebih tinggi dibanding kota-kota lain.
“Kita ingin, ke depannya bisa melakukan ekpansi ke kota lain yang jauh lebih besar dan meriah setelah pandemi berakhir,” ujarnya.
Penulis: Ihsan Ismail