NARASIBARU.com – Kabupaten Bantaeng akan mendapatkan jatah 2.084 vaksin Covid-19 dalam waktu dekat ini. Rencananya, vaksin akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang tersebar di 13 titik Kabupaten Bantaeng.
Sarana atau fasilitas kesehatan yang akan menerima vaksin diantaranya Dinas Kesehatan, RSUD Anwar Makkatutu, RSUD Banyorang, dan seluruh Puskesmas serta fasilitas kesehatan lainnya.
Dari jumlah ribuan vaksin tersebut itu, tenaga kesehatan di Puskesmaslah yang terbanyak mendapatkan vaksin. Keseluruhan, mereka ada 923 orang.
Berikutnya, vaksin akan diberikan ke di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anwar Makkatutu, dengan jumlah 850 tenaga kesehatan. Selanjutnya, sebanyak 115 akan diberikan ke Brigade Siaga Bencana (BSB).
Distribusi vaksin ini masih akan menunggu petunjuk teknis dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr Andi Ihsan, membenarkan terkait vaksin Covid-19 yang diterima di Bantaeng. Dia juga membenarkan, pendistribusian vaksin ini akan diprioritaskan terlebih dahulu untuk tenaga kesehatan.
“Iya, memang benar ada 2084 jumlah vaksin untuk jatah Kabupaten Bantaeng. Namun, saat ini vaksin tersebut masih diprioritaskan untuk para tenaga medis,” ucapnya.
Menurutnya, selama ini yang paling rentan terkena covid-19 adalah mereka para tenaga kesehatan. “Karena asumsinya, para tenaga kesehatan inilah yang paling rentan tertapapar,” katanya.
Andi Ihsan juga mengatakan proses distribusi akan melibatkan semua pihak di Satgas Covid-19. “Kita akan libatkan semua pihak, yang tergabung dalam satuan tugas covid-19, dalam pendistribusiannya nanti”. Dia berharap, vaksin ini bisa mempermudah upaya menekan sebaran Covid-19.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penularan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr Armansyah, menambahkan kalau pihaknya juga terus berupaya menekan sebaran Covid-19 melalui sosialisasi 3 M.
“Selama ini kami tetap berupaya menekan penyebaran covid-19 di kabupaten Bantaeng ini,” tuturnya. Menurutnya, meski vaksin sudah ada, sosialisasi ini akan terus dilakukan untuk semakin mempersempit sebaran Covid-19.
“Meskipun vaksin ini sudah ada, akan tetapi kami akan tetap melakukan sosialisasi untuk mempersempit penyebaran covid-19,” ucapnya.
Penulis: Sahar