NARASIBARU.com – Dalam Media Gathering yang digelar Taufan Pawe Ketua DPD I Golkar Sulsel–ia menyampaikan komitmen dalam mewujudkan Golkar Baru di Sulawesi Selatan di Hotel Novotel, Rabu (06/01/2021).
Dalam acara yang dibuka dengan makan bersama, puluhan jurnalis ini, Taufan Pawe menyebut Golkar Baru merupakan konsep real yang jelas. Sebelumnya, Taufan terpilih sebagai ketua DPD I partai berlambang pohon beringin ini, dalam Musyawarah Daerah X Partai Golkar Sulsel di DKI Jakarta 8 Agustus 2020 lalu menggantikan Nurdin Halid.
“Lahirkan Golkar Baru, bukan wajahnya yang baru, tapi ,hadirkan pola pikir baru dan mindset. Saya mencermati, selaku kader selama ini, kemelorotan partai Golkar dari perolehan event politik itu, karna hilangnya jiwa militansi dari kader itu sendiri”, kata Taufan di hadapan wartawan.
Menurut orang nomor satu kota Pare-pare ini, jiwa militansi kader, merupakan instrumen yang cukup berat. Ia ingin menggerus pola pikir keliru kader Golkar, yang ketika bekerja ujung-ujungnya transaksional.
“Saya berkomitmen, saya ingin, kader Golkar itu menjadi subjek partai. Kalau kita buka literatur, subjek adalah penyandang hal dan kewajiban. Saya ingin sekali melihat kader Golkar tampil memperlihatkan jiwa militansinya. Kalau sudah kelihatan dinda, keringatnya sudah keluar, tangan sudah basah, maka dia sudah selesaikan kewajibannya”, imbuhnya.
Kebutuhan akan panggung politik, kata dia, merupakan hal bagi setiap kader. Dengan gamblang ia menyampaikan, jika di era kepemimpinannya, Golkar tak ada lagi sandiwara dan juga rekayasa.
“Saya tidak memakai istilah mahar. Lebih baik dikonkretkan, tidak ada bayar-bayar. Tapi catat, jalankan kewajiban anda dulu sebagai kader, perlihatkan militansinya,” tegasnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Dalam kegiatan tersebut, salah seorang peserta menanyakan hal terkait target Golkar kedepan, khususnya pada pemilihan legislatif. “Golkar saat ini jauh sekali menurun kursinya. Mungkin seperti apa Golkar kedepan untuk kembalikan kejayaan, karena nyaris tersalip dengan Nasdem?” Tanya Mahatir dari Upeks.
Menanggapi hal ini, Taufan mengakui jika Golkar pada pileg kemarin sangat memprihatinkan. Kedepannya, ia berharap agar partai yang dipimpinnya, menjadi yang terbesar di Sulawesi Selatan.
“Target Golkar di pileg sangat memprihatinkan, nyaris. Alangkah malunya wajah ini jika bukan Golkar sebagai pemenang. Saya mau nanti, Golkar bukan hanya pemenang tapi saya mau Golkar sebagai partai terbesar di Sulsel. Untuk menuju kesana, saya mau, anggota fraksi atau kader harus jadi wajah Golkar. Kontribusi 3 fungsi tugas kedewanan, fungsi legislasi, budgetting dan fungsi pengawasan. Minimal ia berada di fungsi ketiga pengawasan”, harapnya.
Penulis : Ihsan Ismail