Selasa, Maret 2, 2021
Terdepan Menarasikan Peristiwa
  • Login
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • VideoNew
No Result
View All Result
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • VideoNew
No Result
View All Result
Home Sosial

Mapala UMI Tembuskan Bantuan ke Daerah Terisolir Sulbar

Narasibaru Narasibaru
Sabtu, 23 Januari 2021
Kategori Sosial
0 0
0
MAPALA UMI berhasil menembus wilayah terisolir untuk menualurlan bantuan korban gempa di Sulbar, sabtu (23/1/2021). foto: Dokumen MAPALA UMI

MAPALA UMI berhasil menembus wilayah terisolir untuk menualurlan bantuan korban gempa di Sulbar, sabtu (23/1/2021). foto: Dokumen MAPALA UMI

0
SHARES
126
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

NARASIBARU.com– Relawan dari Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, berhasil menembus desa terisolir untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan yang berdampak di Kabupaten Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Berdasarkan laporan langsung dari lokasi, Akhyar Abdullah, selaku perwakilan Mapala UMI, mengatakan, tim relawan sudah menembus salah satu desa di Kabupaten Majene untuk membawa bantuan logistik.

“Hari ini, hari kedua tim menyalurkan  bantuan. Kami sudah menembus Dusun Tamirimbi, Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Majene, yang daerahnya terisolir,” ungkap Akhyar Abdullah, Sabtu (23/1/2021).

Ia turut  melaporkan kondisi terkini terkait akses jalan di lokasi setempat. Pasalnya, kondisi jalan tidak bisa ditembus kendaraan lantaran jalur yang licin dan tertutup lumpur.

BACAJUGA

Prihatin Pada Anak Putus Sekolah, GARAP Gelar Kajian Relawan Pendidikan

Mengutuk Kekerasan terhadap Perempuan, Ilkom UMI Tuntut Insiden Pemukulan Kaprodi Segera Dituntaskan

Untuk menyalurkan bantuan, tim relawan akhirnya memutuskan berjalan kaki sepanjang dua kilometer.

Adapun bantuan yang didistribusikan di lokasi, kata dia, berupa bahan makanan seperti beras, mie instan, telur dan lainnya. Ada pula diprioritaskan untuk keperluan bayi, seperti  susu, selimut, dot, hingga keperluan khusus bagi perempuan.

Setelah menembus Desa Kabiraan di Mejene, tim relawan UMI lainnya juga melaporkan telah menembus desa terisolasi dengan membawa bantuan ke Dusun Tassuke, Desa Lombang, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Mamuju. Kemudian di Lingkungan Patakeang, Kelurahan Galung, Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju.

Tim relawan juga turut membantu dalam proses pencarian korban, termasuk mendata jumlah korban serta keperluan yang mendesak. Terlebih lagi, mengingat kondisi di tengah pandemi dan menghadapi cuaca ekstrim di musim penghujan.

Dalam laporan video yang diterima, Udin salah seorang pengungsi menuturkan, saat ini, seluruh keluarganya telah mengungsi di lapangan Kampung Baru Kecamatan Ulumanda. Namun hingga kini, situasi di sana masih banyak warga yang kekurangan tenda serta selimut.

Sebagian masyarakat pada 12 desa dan kelurahan di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, telah mengungsi di area aman akibat dampak gempa yang menghancurkan rumahnya, sembari menggunakan tenda seadanya, sambil menunggu situasi aman.

Satuan Tugas (Satgas) TNI-Polri, BPBD bersama tim relawan, telah bergerak turun ke desa terisolir untuk membantu warga terdampak sekaligus mendata serta menyalurkan bantuan secara langsung.

Berdasarkan data sementara BNPB pascagempa Sulbar, tercatat jumlah korban meninggal dunia sebanyak 91 orang, hilang tiga orang, luka berat 253 orang, luka sedang 240 orang dan luka ringan 679 orang.

Warga yang mengungsi sebanyak 9.910 jiwa. Di Kabupaten Mamuju teridentifikasi sementara lima titik pengungsian, seperti di Jalur 2, Stadion Mamuju, Gerbang Kota Mamuju, Tappalang dan Kantor Bupati. Sedangkan di Kabupaten Majene, dua titik teridentifikasi yakni di SPN Malunda dan Desa Sulet Malunda.

Pemerintah Provinsi Sulbar telah menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi selama 14 hari, terhitung dari 15 Januari 2021 hingga 28 Januari 2021.

Penulis : Ihsan Ismail

Tags: GempaMajeneMamujuMapalaMapala Umi
ShareTweet
Previous Post

Peduli Gempa Mamuju, Masyarakat Bantaeng Bersatu Berikan Bantuan

Next Post

Terapi Donor Plasma Konvalesen, Parepare Kini Punya Alat Apheresis

Related Posts

Prihatin Pada Anak Putus Sekolah, GARAP Gelar Kajian Relawan Pendidikan

Prihatin Pada Anak Putus Sekolah, GARAP Gelar Kajian Relawan Pendidikan

Senin, 01 Maret 2021
Mengutuk Kekerasan terhadap Perempuan, Ilkom UMI Tuntut Insiden Pemukulan Kaprodi Segera Dituntaskan

Mengutuk Kekerasan terhadap Perempuan, Ilkom UMI Tuntut Insiden Pemukulan Kaprodi Segera Dituntaskan

Senin, 01 Maret 2021
Menyatukan Pemuda Takalar untuk Peduli Sampah Plastik dalam Komunitas PESPA

Menyatukan Pemuda Takalar untuk Peduli Sampah Plastik dalam Komunitas PESPA

Senin, 01 Maret 2021
Resah karena Abrasi, Warga Harap Ada Penagangan Khusus dari Pemerintah

Resah karena Abrasi, Warga Harap Ada Penanganan Khusus dari Pemerintah

Jumat, 26 Februari 2021
Dukung Eksistensi Bank Sampah, 4.200 Pengurus Ikut Pelatihan e-Learning

Dukung Eksistensi Bank Sampah, 4.200 Pengurus Ikut Pelatihan e-Learning

Jumat, 26 Februari 2021
Perkembangan Kasus Pemukulan Kaprodi Ilkom UMI, Dekan: Telah Dilimpahkan Ke Komisi Etik

Perkembangan Kasus Pemukulan Kaprodi Ilkom UMI, Dekan: Telah Dilimpahkan Ke Komisi Etik

Kamis, 25 Februari 2021

NARASI POPULER

Hina Polisi di Medsos, Pria Bertato di Gowa Ini Akhirnya Nginap Dikantor Polisi  

Senin, 10 Agustus 2020
Ditikam Suami Karena Menolak Diajak Ke Pengadilan

Ditikam Suami Karena Menolak Diajak Ke Pengadilan

Rabu, 19 Agustus 2020

Bocah 8 Tahun di Maros Tewas Ditabrak Truk Angkutan Material

Senin, 10 Agustus 2020
Tempati Tanah Warga, BRI Unit Lamalaka Bantaeng Kembali Disegel

Tempati Tanah Warga, BRI Unit Lamalaka Bantaeng Kembali Disegel

Jumat, 19 Februari 2021
50 Anggota Tim SAR Dikerahkan untuk Cari Korban Tenggelam di Pantai Takalar

50 Anggota Tim SAR Dikerahkan untuk Cari Korban Tenggelam di Pantai Takalar

Senin, 15 Februari 2021
  • Home
  • Karir
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Iklan
  • Siber
  • Kode Etik
  • Tentang Kami

© 2020 PT. SHAFIYAH ELFAMA ABADI

No Result
View All Result
  • Login
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Video

© 2020 PT. SHAFIYAH ELFAMA ABADI

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In