NARASIBARU.com– Menteri Kesehatan Budi Gunawan mengimbau seluruh pihak rumah sakit agar menambah kuota bed atau kamar bagi pasien covid-19. Ini menurutnya sebagai solusi mengatasi keterbatasan rumah sakit, atas lonjakan kasus aktif paska liburan. Jika sebelumnya hanya 10 persen ditingkatkan menjadi 30 persen.
“Kami sudah mengimbau kepada seluruh rumah sakit yang kami liat, BOR-nya [tingkat keterisian] masih rendah. Tapi sudah penuh dan pasien covid tidak masuk. Contohnya, rumah sakit punya 100 kamar/tempat tidur, yang dialokasikan buat pasien covid hanya 10”, imbau Budi Gunawan saat konferensi pers di Kantor Presiden, Senin (11/01/2021).
Dibutuhkan sebanyak 30 persen jumlah tempat tidur dari kasus aktif dan membutuhkan perawatan di rumah sakit. Pada November kemarin, kata dia, hanya butuh 15.000 tempat tidur. Namun, sekarang meningkat jadi 36.000 tempat tidur.
“36000 [itu] 30 persen dari 120000 [kasus aktif]. Dari satu bulan, kita harus menambah jumlah tempat tidur untuk pasien covid dari 16000 ke 36000. Ini masalah yang akan kita hadapi minggu ini. Minggu depan sampai pada akhir Januari atau awal Februari”, tandasnya.
Selain itu, masalah kedua yakni kekurangan dokter dan perawat. Para tenaga kesehatan saat ini keletihan menghadapi pandemi covid-19, yang tak kunjung henti. Penambahan tenaga medis sangat dibutuhkan untuk membantu kondisi sekarang, apalagi dalam menghadapi lonjakan kasus. Persyaratan terkait surat registrasi dokter dan perawat kini telah direlaksasikan.
“Perawat yang belum memiliki surat registrasi STR resmi, boleh langsung bekerja. Saya telah mengkaji dengan IDI agar dokter juga bisa begitu,” imbuhnya.
Sebelumnya, Politikus Partai Gerindra Fadli Zon melalui akun twitternya, ia sempat memberikan sorotan terkait kondisi ini. Menurutnya, keterisian sejumlah RS di berbagai daerah yang sudah hampir penuh ini, merupakan hal prioritas yang harus segera ditangani oleh pemerintah.
Tak hanya itu, Fadli turut menyoroti jumlah tenaga medis yang terbatas di tengah lonjakan pasien Covid-19, juga semakin menambah persoalan dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Darurat Covid ini, seharusnya menjadi prioritas dari semua hal saat ini. Rumah sakit penuh, tenaga medis terbatas. Banyak yang kesulitan dapat rumah sakit ?@jokowi @KemenkesRI,” cuit Fadli melalui akun media sosial twitter @fadlizon, Rabu (6/1/2021).
Penulis : Ihsan Ismail