Selasa, Januari 26, 2021
Terdepan Menarasikan Peristiwa
  • Login
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • VideoNew
No Result
View All Result
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • VideoNew
No Result
View All Result
Home Ekobis

Pandangan IPPI Sulsel Terkait Kondisi UMKM Makassar

Narasibaru Narasibaru
Jumat, 08 Januari 2021
Kategori Ekobis
0 0
0

ilustrasi : Pikiran rakyat

24
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Narasibaru.com – Kondisi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) Kota Makassar di awal tahun 2021 kian kritis. Setelah sempat bangkit melewati masa-masa sulit pandemi Covid-19, para pelaku usaha kembali dihadapkan pada, kebijakan yang bertolak belakang dengan kegiatan mereka.

Diperpanjangnya Surat Edaran Pj Walikota Makassar tentang pembatasan jam kerja operasional, menjadi salah satu faktor utama. Keputusan ini dimulai sejak 23 Desember lalu hingga tanggal 3 Januari, kemudian diperpanjang hingga 11 Januari.

Hal tersebut merujuk dalam surat edaran bernomor 003.002.01/S.Edar/Kesbangpol/1/2021.

Prof Rudy Djamaluddin berdalih jika, kebijakan memperpanjang pembatasan jam malam dimaksudkan, agar potensi penularan virus corona bisa ditutup dan yang positif akibat klaster pilkada bisa berangsur-angsur sembuh. Sehingga akhirnya terjadi pelandaian kasus positif.

BACAJUGA

Gubernur Sulsel Komitmen UMKM Dapat Bersaing di Pasar Global

Lapak Sambil Tutup Jalan itu Pelanggaran Tapi Stabilitas Ekonomi Lumayan

“Ini sebagai intervensi pemerintah, potensi penularan setelah perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 masih belum bisa diprediksi apakah ada kenaikan atau melandai,” ujarnya dikutip Antara, Rabu (6/1).

Berdasarkan data Dinas Koperasi Kota Makassar, sedikitnya 13.277 UMKM di Kota Makassar telah merasakan dampak dan kesulitan sejak pandemi. Menurut Andi Kahar, Ketua Ikatan Putra Putri Indonesia (IPPI) Sulsel, pemerintah seharusnya membuat kebijakan yang mengedepankan UMKM, apalagi bagi para pengusaha muda Makassar.

“Dewan Perwakilan Rakyat,harusnya menyuarakan suara pengusaha muda kepada pemerintah, untuk bagaimana pemerintah lebih memerhatikan UMKM di Kota Makassar”, ujar Andi Kahar saat dialog IPPI Sulsel di Cafe Dewa Dewi, Kamis (07/01/2021).

Sementara itu, Idham Raihutama selaku Wakil ketua KNPI Sulawesi Selatan bidang Sosial menuturkan, bahwa resolusi di tahun 2021 Kota Makassar yaitu pemberdayaan UMKM. Ia mengatakan UMKM tak lepas dari pembahasan pandemi Covid-19.

“UMKM adalah sistem Auto Run yang mana, usaha saling tumpang tindih dan saling bergeser. Sehingga, usaha berjalan tidak lama dan beralih ke usaha lain dan begitu seterusnya”, tandasnya

Pelaku UMKM, kata dia, butuh dorongan atau support dari pemerintah. Pemerintah harus berperan melihat kondisi para UMKM khususny di Kota Makassar.

Kata Rachmat taqwa quraysi, Dewan perwakilan rakyat fraksi PPP, juga bersuara persoalan UMKM. Ia mengaku sebagai pendengar masyarakat. Cara kerjanya dengan berdiskusi serta dialog bersama masyarakat.

” Artinya, kita dapat berinteraksi komunikasi bersama masyarakat. Setelah itu, kami akan sampaikan dan perjuangkan di gedung DPR, itu tugas kami,”.

Lebih lanjut, ia telah mendengarkan mengenai keluh-kesah sejumlah pelaku UMKM. Permasalahan ini katanya sedang dibicarakan di ranah legislatif.

“Dan untuk UMKM yang digerakkan oleh pemuda, tetap berjuang, dan besarkan usahanya. Kami akan siap dengar, karna kami memantau usahanya kalian”, imbuh Rachmat.

Penulis : Ihsan Ismail

Tags: IPPIMakassarPj Walikota MakassarUMKM
ShareTweet
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bantaeng Terapkan Teknologi Peternakan Sistem IB yang Bisa Tetapkan Jenis Kelamin Sapi

Next Post

Sebesar Rp64 M Bantuan Pemprov Untuk Pembangunan Kabupaten Sinjai

Related Posts

Ekobis

Gubernur Sulsel Komitmen UMKM Dapat Bersaing di Pasar Global

Selasa, 19 Januari 2021
Ekobis

Lapak Sambil Tutup Jalan itu Pelanggaran Tapi Stabilitas Ekonomi Lumayan

Selasa, 19 Januari 2021
Ekobis

Prediksi Fashion yang Bakal Nge-Trend Pada 2021

Rabu, 06 Januari 2021
Ekobis

Reversible Jacket: Produk Kebanggaan Terbaru yang Resmi Dikeluarkan Delusi Stockroom

Jumat, 18 Desember 2020
Ekobis

Pelantikan JAPNAS Sulsel, Bayu Priawan: Kita Tak Urusi Politik

Rabu, 16 Desember 2020
Ekobis

Konsultasi Publik terkait Ranperda Sistem Pertanian Organik, Masyarakat Minta Harga Kompetitif

Rabu, 02 Desember 2020

NARASI POPULER

Hina Polisi di Medsos, Pria Bertato di Gowa Ini Akhirnya Nginap Dikantor Polisi  

Senin, 10 Agustus 2020

Ditikam Suami Karena Menolak Diajak Ke Pengadilan

Rabu, 19 Agustus 2020

Bocah 8 Tahun di Maros Tewas Ditabrak Truk Angkutan Material

Senin, 10 Agustus 2020

Makassar Racing Minta Sirkuit di Hari Sumpah Pemuda

Rabu, 28 Oktober 2020

Nurdin Abdullah Batal Jadi Penerima Vaksin Pertama Sulawesi Selatan

Kamis, 14 Januari 2021
  • Home
  • Karir
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Iklan
  • Siber
  • Kode Etik
  • Tentang Kami

© 2020 PT. SHAFIYAH ELFAMA ABADI

No Result
View All Result
  • Login
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • Video

© 2020 PT. SHAFIYAH ELFAMA ABADI

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In