NARASIBARU.com – Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin melepas secara resmi enam truck pengangkut bantuan gempa Sulbar di Posko Satgas Covid-19 Bantaeng, Jum’at (22/1/2021).
Bantuan itu berasal dari partisipasi seluruh OPD, camat, lurah dan kepala desa, organisasi profesi, dan masyarakat Kabupaten Bantaeng. Hasilnya, terkumpul kebutuhan pokok seperti mie instan 637 kardus, beras 2086 kilogram, air mineral 550 kardus, mukena satu kardus, sabun mandi satu kardus, sejadah satu kardus, kopi dua kardus, sarung tujuh buah, pakaian baru satu karung, minyak goreng ukuran dua liter 31 kardus, gula pasir 10 karung dan masih banyak lainnya.
Kemudian, ada tambahan bantuan dari Dinas Pendidikan Bantaeng bersama PGRI Bantaeng sebanyak satu truck, dalam bentuk sembako, selimut dan perlengkapan sholat.
Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada unsur Forkopimda, pimpinan OPD. Kemudian terkhusus kepada lembaga serta organisasi kemasyarakatan atau profesi yang ikut menjadi bagian pada upaya – upaya Pemkab dan seluruh elemen masyarakat, yang ikut memperlihatkan rasa keprihatinan, simpati, empati kepada masyarakat Sulbar yang terdampak gempa.
“Apa yang dialami saudara – saudara kita di Sulbar, tentunya menjadi duka bagi kita semua. Kita di Bantaeng juga pernah mengalami hal seperti ini (bencana alam) tahun lalu (12 Juni 2020). Dukungan support dan moril daerah – daerah di Sulsel dan Sulbar adalah sesuatu yang mempercepat kebangkitan dan pemulihan kita di Bantaeng seperti sedia kala,” kata Bupati bergelar doktor ilmu pemerintahan itu.
Ilham Syah Azikin berharap, bantuan itu dapat bermanfaat-khususnya dalam membangun dan membangkitkan moril masyarakat Sulbar yang terdampak gempa.
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Sosial Pemprov Sulsel, maka bantuan dengan kondisi yang ada hari ini, seperti transportasi darat yang masih terputus, beberapa hambatan yang mungkin akan dialami, sehingga penyaluran bantuan ini akan dikoordinir oleh Pemprov Sulsel agar dapat didistribusikan cepat, efektif dan aman,” katanya.
Di tempat terpisah, Ketua Komunitas seniman, yang mengatasnamakan dirinya The Keys, Muhammad Arfah Hafid yang turut serta melakukan penggalangan dana, mengatakan bahwa apa yang dilakukannya itu, merupakan sebuah aksi kepedulian kepada masyarakat sebangsa yang terkena musibah di Mamuju.
“Ini adalah aksi kepedulian yang kita lakukan buat saudara kita yang lagi mendapat cobaan bencana alam gempa di Sulawesi Barat” ucapnya. Sabtu (23/1/2020)
Dia menuturkan bahwa, bersama dengan sejumlah rekannya di The Keys melakukan penggalangan dana di jalan poros Bantaeng- Bulukumba, untuk membantu meringankan beban masyarakat di Mamuju yang terkena dampak bencana gempa.
“Semoga ini dapat meringankan beban saudara kita yang ada di Mamuju” tuturnya.
Penulis : Sahar