Sabtu, Januari 23, 2021
Terdepan Menarasikan Peristiwa
  • Login
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • VideoNew
No Result
View All Result
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • VideoNew
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Tepis Keraguan Publik, Presiden Siarkan Proses Vaksinasinya

Narasibaru Narasibaru
Rabu, 13 Januari 2021
Kategori Kesehatan
0 0
0

Vaksinator, Prof. dr. Abdul Muthalib, Sp. PD-KHOM, menyuntikkan vaksin CoronaVac produksi Sinovac kepada Presiden Joko Widodo di Teras Istana Merdeka Jakrta, Rabu 13 Jauari 2021. foto : BPMI Setpres/Muchlis Jr.

113
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

NARASIBARU.com – Program vaksinasi covid-19 massal diawali dengan penyuntikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Rabu (13/01/2021). Penyuntikan vaksin ini sekaligus menjadikan Jokowi sebagai orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Indonesia.

Sebagai orang pertama, Jokowi menyiarkan secara langsung via daring detik-detik penyuntikan vaksin CoronaVac buatan perusahaan Sinovac asal Beijing, China. Hal ini untuk menepis keraguan masyarakat atas keamanan vaksin.

Sekitar pukul 09.36 WIB, Presiden tampak berjalan menuju teras Istana Merdeka, yang telah ditata seperti tempat simulasi vaksinasi di puskesmas. Sebelum dimulai, Presiden terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data serta penapisan kesehatan antara lain, pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah.

Hasil penapisan kesehatan oleh petugas tersebut, menunjukkan suhu tubuh Presiden di angka 36,3 derajat celcius serta tekanan darah 130/67 mmHg. Presiden juga menjawab sejumlah pertanyaan seputar riwayat kesehatan, hingga dinyatakan sehat dan layak mengikuti vaksinasi.

BACAJUGA

Nurdin Abdullah Akhirnya Penuhi Syarat Vaksin

Pengungsi Gempa Reaktif Covid-19, Satu Keluarga Ditampung di Swissbell

Orang nomor satu Indonesia ini kemudian menuju meja berikutnya, di mana proses penyuntikan dilakukan. Pada pukul 09.42 WIB Wakil Ketua Dokter Kepresidenan, Prof. dr. Abdul Muthalib menyuntikkan vaksin di lengan kiri Presiden Jokowi. Prof Abdul dibantu seorang asisten mempersiapkan peralatan

Proses penyuntikan pun berjalan dengan aman dan lancar.

“Bagaimana, Pak?” tanya vaksinator.

“Tidak terasa sama sekali,” jawab Presiden.

Untuk diketahui, vaksin yang disuntikkan ke Presiden tersebut, telah melalui sejumlah uji klinis yang melibatkan 1.620 relawan di Bandung. Vaksin tersebut juga telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kemudian hal tersebut, telah dinyatakan suci dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), sehingga dapat digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia.

Usai penyuntikan, Presiden kemudian  menjalani proses observasi kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di Ruang Oval, Istana Merdeka, selama sekitar 30 menit. Presiden tampak berkegiatan seperti biasa setelah proses vaksinasi dan tampak berbincang dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Untuk diketahui, setiap penerima membutuhkan dua kali penyuntikan, masing-masing sebanyak 0,5 milimeter dengan rentan waktu 14 hari. Untuk itu, para penerima akan mendapatkan kartu vaksinasi.

Sebelumnya, saat memberikan keterangan pada Rabu, 16 Desember 2020 di Istana Merdeka Jakarta, Presiden menegaskan bahwa Kepala Negara akan menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama kali. Hal ini untuk menepis keraguan masyarakat akan keamanan vaksin yang disediakan.

“Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman,” tuturnya saat itu.

Sehari sebelum vaksinasi Jokowi, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP, Ribka Tjiptaning menyatakan diri untuk menolak disuntik vaksin CoronaVac buatan Sinovac. Bahkan dia siap membayar denda atas sikapnya sesuai peraturan Pemprov DKI bagi para penolak vaksin.

Berdasar ernyataan itu, Ribka sampaikan saat rapat kerja bersama Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, Kepala Badan POM Penny Lukito, dan PT Bio Farma di DPR RI, Selasa (12/1/2021). Menurut Ribka, banyak kasus vaksin yang berdampak buruk bagi kesehatan. Dia mencontohkan ada penderita polio di Sukabumi Jawa Barat, yang malah mengalami lumpuh layu seusai divaksin antipolio.

“Terus antikaki gajah di Majalaya mati dua belas [orang]. Karena di India ditolak, di Afrika ditolak, masuk di Indonesia dengan 1,3 triliun waktu saya ketua komisi. Saya ingat betul itu, jangan main-main vaksin ini, jangan main-main,” kata Ribka, mengutip Tirto.

Penulis : Ihsan Ismail

Tags: Covid-19JokowiPresidenVaksinVaksin Presiden
ShareTweet
ADVERTISEMENT
Previous Post

Covid-19 Meningkat, IDI Makassar: Pj Walikota kok Malah Beri Kelonggaran

Next Post

Nurdin Abdullah Batal Jadi Penerima Vaksin Pertama Sulawesi Selatan

Related Posts

Kesehatan

Nurdin Abdullah Akhirnya Penuhi Syarat Vaksin

Jumat, 22 Januari 2021
Kesehatan

Pengungsi Gempa Reaktif Covid-19, Satu Keluarga Ditampung di Swissbell

Rabu, 20 Januari 2021
Kesehatan

Daftar Pertanyaan Saat Skrining Vaksinasi Covid-19

Kamis, 14 Januari 2021
Kesehatan

Launching Program Vaksinasi Sulsel, Kadis Kesehatan: Bukan Uji Coba

Kamis, 14 Januari 2021
Kesehatan

Nurdin Abdullah Batal Jadi Penerima Vaksin Pertama Sulawesi Selatan

Kamis, 14 Januari 2021
Kesehatan

Covid-19 Meningkat, IDI Makassar: Pj Walikota kok Malah Beri Kelonggaran

Rabu, 13 Januari 2021

NARASI POPULER

Hina Polisi di Medsos, Pria Bertato di Gowa Ini Akhirnya Nginap Dikantor Polisi  

Senin, 10 Agustus 2020

Ditikam Suami Karena Menolak Diajak Ke Pengadilan

Rabu, 19 Agustus 2020

Bocah 8 Tahun di Maros Tewas Ditabrak Truk Angkutan Material

Senin, 10 Agustus 2020

Makassar Racing Minta Sirkuit di Hari Sumpah Pemuda

Rabu, 28 Oktober 2020

Nurdin Abdullah Batal Jadi Penerima Vaksin Pertama Sulawesi Selatan

Kamis, 14 Januari 2021
  • Home
  • Karir
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Iklan
  • Siber
  • Kode Etik
  • Tentang Kami

© 2020 PT. SHAFIYAH ELFAMA ABADI

No Result
View All Result
  • Login
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Narasi Art Space
  • Video

© 2020 PT. SHAFIYAH ELFAMA ABADI

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In