NARASIBARU.com – Program Vaksinasi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memasuki minggu ke dua. Pada hari ini, Rabu (27/1/2021), Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulsel memulai proses distribusi Vaksin Coronavac, buatan Sinovac, Beijing, ke 21 daerah di Sulsel.
Sebanyak 81.960 dosis vaksin akan dikirim secara bertahap. Hal ini berarti, stok vaksin di Pemprov Sulsel sendiri hanya tersisa 520 Vial (dosis).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulsel, dr Nurul AR menuturkan, proses penyaluran vaksin ini ditargetkan selama tiga hari. Untuk rute pertama akan disalurkan dari Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba hingga Kabupaten Sinjai.
Setelah ini, kata dia, dilanjutkan ke Kabupaten Wajo, Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Kabupaten Lutra, Kabupaten Lutim, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Tator, dan Kabupaten Torut pada Kamis (28/1/2021). Terakhir, ke Kabupaten Pangkep, Barru, Parepare, Sidrap, dan Kabupaten Pinrang pada Jumat (29/1/2021) mendatang.
“Ini dilakukan secara bertahap. Untuk pendistribusian ke Kepulauan Selayar akan kami kondisikan. Harapan kami (pendistribusian ini) bisa selesai Jumat mendatang,” ujar Nurul AR di Makassar.
Senada dengan hal di atas, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulsel, dr. Ichsan Mustari, menyampaikan bahwa ada 122.400 vaksin yang masuk ke Sulsel. Saat ini, tersisa 82.480 stok yang tersimpan di coldbox Dinkes, 81.960 diantaranya akan didistribusi ke 21 Kabupaten/Kota.
“Setelah Makassar, Maros, dan Gowa. Hari ini kita distribusikan lagi vaksinnya ke kabupaten lain,” terangnya.
Sekadar diketahui, program vaksinasi Covid-19 di Makassar, Maros, dan Gowa ditargetkan rampung pada akhir Januari. Sementara, kabupaten lain akan memulai registrasi pada awal Bulan Februari mendatang sesuai jadwal vaksinasinya.
Untuk jumlah nakes yang akan divaksin, masing-masing Makassar 14.681 orang, Selayar 1.606, Bulukumba 1.878, Bantaeng 1.337, Jeneponto 1.769, Takalar 1.146, Gowa 2.138, Sinjai 1.757, dan Maros 1.460 orang.
Selanjutnya untuk wilayah Pangkep 2.832, Barru 1.507, Bone 2.634, Soppeng 1.907, Wajo 2.141, Sidrap 2.076, Pinrang 1.760, Enrekang 1.520, Luwu 1.972, Tana Toraja 1.675, Luwu Utara 1.466, Luwu Timur 1.554, Toraja Utara 1.592, Parepare 1.812, dan Palopo 2.293 orang.
Penulis: Ihsan Ismail