Rabu, Maret 3, 2021
Terdepan Menarasikan Peristiwa
  • Login
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • VideoNew
No Result
View All Result
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • VideoNew
No Result
View All Result
Home Hukum

Warga Bantaeng Geger Menemukan Dua Pemuda Bersimbah Darah, Diduga Korban Penganiayaan

Narasibaru Narasibaru
Jumat, 29 Januari 2021
Kategori Hukum
0 0
0
Warga Bantaeng Geger Menemukan Dua Pemuda Bersimbah Darah, Diduga Korban Penganiayaan

Dua pemuda Bantaeng ditemukan dalam keadaan mengenaskan oleh warga, mereka diduga korban penganiayaan. Ilustrasi: Diunduh dari wartanasional.com

0
SHARES
22
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

NARASIBARU.com – Dua pemuda ditemukan warga sekitar dalam keadaan terkapar di wilayah Kalimbaung, Jalan Sungai Celendu, Kelurahan Malilingi, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Rabu (27/1/2021) malam. Mereka tampak bersimbah darah.

Kejadian itu membuat geger warga sekitar. Pasalnya, dua pemuda tersebut terlihat sangat mengenaskan. Bahkan, saat ditemukan, satu diantaranya diduga telah meninggal dunia.

Korban yang kemudian diketahui bernama, Tasbir (20) dan Ferdi (16) merupakan warga kampung Lembang-lembang, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng. Menurut keterangan warga sekitar, awalnya kedua korban tampak berboncengan dan sedang dikejar oleh pengendara lain.

“Mereka kayaknya dikejar, sehingga sepeda motor yang dikendarai korban lepas kendali dan menabrak tiang listrik,” ucap seorang warga.

BACAJUGA

KPK Menyita Uang Tunai di Kantor Dinas PUTR Sulsel

Setelah Didesak Kalangan Ulama, Presiden Jokowi Akhirnya Mencabut ‘Perpres Miras’

Akibatnya Tasbir, salah satu korban, diduga meninggal diTempat Kejadian Perkara (TKP) karena luka yang dialaminya. Sedangkan kawannya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anwar Makkatutu, Bantaeng, untuk segera mendapatkan pertolongan medis.

Menurut keterangan dari Paur Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri, kedua korban tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 23.15 WITA.

Keduanya ditemukan sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Hanya Ferdi yang kemudian masih bisa diselamatkan dan dilarikan ke Rumah Sakit. Masih berdasar keterangan Sandri, kedua korban juga diduga telah dianiaya dengan menggunakan sebilah parang.

“Diduga, ada dua orang pelaku yang melakukan penganiayaan tersebut. Masing-masing berinisial S dan B,” tutur Sandri, Kamis (28/1/2021).

Kedua terduga pelaku kekerasan yang disebut merupakan warga Kampung Mappilawing, Kelurahan Malilingi, Kecamatan Bantaeng. Sandri menjelaskan, kejadian itu bermula saat Ferdi mengendarai sepeda motor bersama Tasbir. Korban berpapasan dengan kedua pelaku saat melintas di kampung Kalimbaung, Jalan Sungai Celendu.

Namun, tiba-tiba tanpa disadari oleh kedua korban, Ferdi diserang oleh pelaku menggunakan parang. Sehingga, mereka mengalami luka tebasan pada mata kaki sebelah kanan.

“Pelaku langsung melakukan penganiayaan, dengan cara menebas korban menggunakan senjata tajam (parang. Red) dan mengenai mata kaki korban Ferdi,” ujarnya. Kedua korban panik, Sandri melanjutkan, karena mendapatkan serangan tiba-tiba, hingga membuat sepeda motor yang dikendarai tak bisa lagi dikendalikan. Hal tersebut kemudian menyebabkan mereka menabrak tiang listrik.

Tabrakan tersebutlah yang membuat Tasbir mengalami patah leher dan rahang bawah, juga mengakibatkan dirinya meninggal dunia di TKP karena mengalami pendarahan. Sedangkan Ferdi, selain luka tebasan pada mata kaki sebelah kanannya, paha sebelah kirinya juga patah.

Setelah kedua pelaku melancarkan aksinya, mereka langsung melarikan diri. Saat ini, unit Resmob Polres Bantaeng sedang bergerak melakukan penyelidikan dan olah TKP. Selain itu, pencarian terhadap para terduga pelaku dilakukan malam itu juga.

Dengan dibantu oleh orang tua para pelaku, Polisi akhirnya menemukan mereka di kediaman kerabatnya di Kampung Pasoringi, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng. Saat ini kedua tersangka, yang masih dalam status terduga pelaku penganiayaan, ditahan di sel tahanan Polres Bantaeng untuk menunggu proses hukum lebih lanjut.

“Selanjutnya, kedua tersangka diamankan di Polres Bantaeng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Sandri.

Hingga saat ini, pihak berwajib belum mengumumkan motif penyerangan terhadap kedua korban. Rencananya, kepolisian akan melakukan konferensi pers terkait hal tersebut.

Penulis: Sahar

 

 

Tags: KriminalPenganiayaanUnit Resmob Polres Bantaeng
ShareTweet
Previous Post

Karang Taruna Desa Barana Salurkan Bantuan di Tiga Titik Kebakaran

Next Post

Sulsel akan Lakukan Vaksinasi Massal di Unhas 

Related Posts

KPK Menyita Uang Tunai di Kantor Dinas PUTR Sulsel

KPK Menyita Uang Tunai di Kantor Dinas PUTR Sulsel

Selasa, 02 Maret 2021
Setelah Didesak Kalangan Ulama, Presiden Jokowi Akhirnya Mencabut 'Perpres Miras'

Setelah Didesak Kalangan Ulama, Presiden Jokowi Akhirnya Mencabut ‘Perpres Miras’

Selasa, 02 Maret 2021
Geledah Kantor Dinas PUTR Sulsel, KPK Bawa Pulang Tiga Buah Koper

Geledah Kantor Dinas PUTR Sulsel, KPK Bawa Pulang Tiga Buah Koper

Selasa, 02 Maret 2021
Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Suap oleh KPK, Nurdin Abdullah Minta Maaf

Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Suap oleh KPK, Nurdin Abdullah Minta Maaf

Minggu, 28 Februari 2021
Dugaan Kasus Suap, KPK Tetapkan Nurdin Abdullah Sebagai Tersangka

Dugaan Kasus Suap, KPK Tetapkan Nurdin Abdullah Sebagai Tersangka

Minggu, 28 Februari 2021
Bertentangan dengan Pernyataan Ketua KPK, Jubir Gubernur Bantah Nurdin Abdullah di-OTT

Bertentangan dengan Pernyataan Ketua KPK, Jubir Gubernur Bantah Nurdin Abdullah di-OTT

Sabtu, 27 Februari 2021

NARASI POPULER

Hina Polisi di Medsos, Pria Bertato di Gowa Ini Akhirnya Nginap Dikantor Polisi  

Senin, 10 Agustus 2020
Ditikam Suami Karena Menolak Diajak Ke Pengadilan

Ditikam Suami Karena Menolak Diajak Ke Pengadilan

Rabu, 19 Agustus 2020

Bocah 8 Tahun di Maros Tewas Ditabrak Truk Angkutan Material

Senin, 10 Agustus 2020
Tempati Tanah Warga, BRI Unit Lamalaka Bantaeng Kembali Disegel

Tempati Tanah Warga, BRI Unit Lamalaka Bantaeng Kembali Disegel

Jumat, 19 Februari 2021
50 Anggota Tim SAR Dikerahkan untuk Cari Korban Tenggelam di Pantai Takalar

50 Anggota Tim SAR Dikerahkan untuk Cari Korban Tenggelam di Pantai Takalar

Senin, 15 Februari 2021
  • Home
  • Karir
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Iklan
  • Siber
  • Kode Etik
  • Tentang Kami

© 2020 PT. SHAFIYAH ELFAMA ABADI

No Result
View All Result
  • Login
  • Teras
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
    • Ekobis
    • Kesehatan
    • Olahraga
      • Bola
  • NarasiKita
  • Narator
    • Resensi dan Referensi
    • Opini
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sains
  • Video

© 2020 PT. SHAFIYAH ELFAMA ABADI

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In