NARASIBARU.com – Sebanyak 28.173 tenaga kesehatan (nakes) di Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menerima vaksin covid-19. Ini berdasarkan data dari Dinkes Sulsel, terhitung sejak 14 Januari hingga 5 Februari 2021.
Sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, nakes menjadi prioritas untuk menerima vaksin CoronaVac buatan Sinovac Beijing ini. Mengingat risiko penularan nakes sangat tinggi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulsel, dr Nurul AR, menyebut nakes yang telah divaksin sudah mencapai 47,27 persen. Sementara, sebanyak 590 orang nakes telah melaksanakan vaksinasi covid-19 tahap II. Untuk total sasaran nakes sendiri sebanyak 59.598 orang.
“Seluruh kabupaten/kota telah mendapatkan jatah vaksin masing-masing. Dari rencana awal, jadwal vaksinasi nakes ditargetkan selesai pada akhir Februari, namun itu masih perkembangan,” ujar dr. Nurul.
Selain itu ada 6.897, atau 11,57 persen, nakes yang ditunda mendapatkan vaksinasi tahap I, serta 1 nakes yang ditunda mendapatkan vaksinasi tahap II. Kemudian ada 5.752, atau 9,65 persen, nakes yang tidak diberikan vaksinasi tahap I dan II.
Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi nakes, kata dr. Nurul, telah dilakukan vaksinasi massal selama tiga hari di GOR Unhas pada pada pekan lalu. Jumlah nakes yang divaksin yakni 2.849 orang, dari 3.915 nakes yang hadir. Kemudian, ada 3.731 nakes yang terdaftar, sementara 882 orang dinyatakan ditolak atau ditunda.
“Target kami dari vaksinasi massal yaitu 4.000 nakes. Tetapi, di hari pertama hanya 590 nakes yang berhasil divaksin, hari ke dua hanya 846, dan di hari ke tiga ada 1.413 nakes, sehingga totalnya ada 2.849 nakes yang divaksin massal,” jelasnya, Sabtu (6/2/2021).
Ia melanjutkan, mengingat realisasi vaksin belum mencapai target, maka pihaknya berencana melakukan vaksinasi massal lagi.
Berikut rincian realisasi vaksinasi covid-19 bagi nakes pada 5 Februari 2021 untuk tingkat kabupaten: Kepulauan Selayar sebanyak 206 orang, Kab. Bulukumba 110 orang, Kab. Bantaeng 316 orang, Kab. Jeneponto 88 orang, Kab. Takalar 155 orang, Kab. Gowa 31 orang, Kab. Sinjai 30 orang, Kab. Maros 28 orang, Kab. Pangkep 236 orang, Kab. Barru 117 orang, Kab. Bone 166 orang.
Selanjutnya, Kab. Soppeng 119 orang, Kab. Wajo 338 orang, Kab. Sidrap 192 orang, Kab. Pinrang 310 orang, Kab. Enrekang 338 orang, Kab. Tana Toraja 207 orang, Kab. Luwu Utara 93 orang, Kab. Lutim 73 orang, Kab. Toraja Utara 193 orang, Kota Parepare 218 orang, Kota Palopo 139 orang, sementara Makassar dan Luwu belum merampungkan datanya.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengatakan masyarakat Sulsel akan divaksin pada Juni mendatang. Pemerintah mengklaim telah melakukan segala persiapan untuk melakukan vaksinasi.
“Jika tidak ada halangan, bulan Juni kita mulai. Kita akan persiapkan dulu semua, terutama data klinis,” kata Nurdin, Jumat (5/2/2021).
Sementara untuk vaksinasi seluruh tenaga kesehatan, TNI dan Polri sementara dalam tahap penyelesaian. Ditargetkan akan selesai pada akhir Februari. “Saya yakin akhir Februari selesai untuk nakes, TNI dan Polri,” tutupnya.
Penulis: Ihsan Ismail