NARASIBARU.com – Sekitar 50 orang Tim Operasi SAR (Tim SAR) gabungan, bersama para nelayan, melanjutkan pencarian korban tenggelam pada Senin (15/02/2020). Nurjihad (14), hinggasaat ini belum ditemukan pasca menghilang di pantai Gusung Indah, Dusun Maccini Sombala, Desa Bonto Sunggu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar pada Minggu (14/02/2020) pagi, sekitar pukul 07.00 WITA.
Menurut Fiman Fahrizal, salah satu anggota damkar Takalar yang terlibat dalam pencarian korban, saat ini Ia dan timsar lainnya melanjutkan pencarian di beberapa titik lokasi. “Tadi pagi ada informasi dari warga, bahwa ia menyentuh sesuatu yang diduga bahwa itu adalah korban, sehingga kita semua memfokuskan pencarian di titik tersebut. Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda yang kami temukan, sehingga kami melanjutkan pencarian di titik lain,” katanya.
Keterangan lain dari Basri, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Takalar yang terlibat langsung dalam pencarian, menyampaikan bahwa sampai saat ini hasil pencarian masih nihil. Ia bersama beberapa gabungan SAR terus melakukan penyisiran bibir pantai ke arah utara dan selatan.
Korban merupakan warga di desa Maccinibaji, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda jejak korban. Tim SAR juga melakukan penyisiran bawah laut menggunakan perahu karet dan milik nelayan, serta menyelam sambil membawa jaring tradisional (penambe). Tim pencari juga masih terkendala oleh kondisi cuaca.
Menurut Dg Ngitung (50), warga setempat, kemungkinan korban sudah terseret oleh ombak, mengingat pencarian sudah dilakukan sejak kemarin namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda. “Mungkin sudah terseret masuk karena sudah lama. Pencarian sejak kemarin sampai sekarang, tapi masih belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ujarnya.
Pihak yang terlibat pada pencarian tersebut diantaranya BASARNAS, TNI, POLRI, BPBD, DAMKAR, SAR UNM, SAR UNHAS, SAR PRAMUKA, SAR ACT, SAR PEMUDA MUHAMMADIAH, masyarakat setempat, keluarga korban, dan masih banyak relawan lainnya yang belum terindetifikasi. Pemerintah setempat turut memberikan fasilitas dan akomodasi kepada tim SAR sebagai posko.
Penulis: Dita Pahebong