NARASIBARU.com – Festival Smart Vaksin yang digalang Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, digelar di Hotel Dalton, Kamis (19/3/2021). Vaksinasi massal ini merupakan salah satu dari pencanangan Makassar Recover.
Sekitar pukul 15.00 WITA Presiden RI, Joko Widodo dengan setelan khas kemeja putihnya bersama rombongan, tiba di lokasi Festival Smart Vaksin ini. Dikawal ketat oleh aparat keamanan, Jokowi memasuki area Ballroom yang di dalamnya telah duduk rapi ratusan penerima vaksin.
Diketahui pada tahap ini, Festival Vaksin difokuskan kepada tenaga pendidik se-Kota Makassar. Saat memasuki ruangan, Jokowi menyempatkan berbincang dengan beberapa penerima vaksin yang tengah bersiap di depan vaksinator.
Yuni, salah seorang Guru dari TK Fasyadena Makassar mengatakan, ia ditanya langsung oleh Jokowi sebelum menerima vaksin terkait sekolah tatap muka. “Dia (Jokowi) tanya, Kapan mau pembelajaran tatap mukanya?” tutur Yuni. “Saya bilang secepatnya,” sambungnya usai menjalani observasi kepada Narasibaru.com.
Kemudian Jokowi bertanya lagi kepada Yuni, “Mau bagaimana? Durasi jamnya, dikasih kurang, kah atau bagaimana?” tuturnya menirukan gaya bicara Jokowi.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Yuni mengatakan untuk durasi sekolah tatap muka bisa dikurangi setengah dari pembelajaran normal. Sebab, kondisi sekarang sementara sedang masa peralihan. “Setengah aja, Pak. Karena lagi masa peralihan,” jawabnya kepada Jokowi.
Dia berharap dengan adanya vaksinasi ini, dapat menekan angka penularan Covid-19, sehingga pembelajaran dapat dilakukan secara normal kembali.
Pada vaksinasi yang menyasar sekitar 500 guru tersebut, Joko Widodo juga berharap, apabila vaksinasi telah selesai diberikan kepada seluruh sasaran, pembelajaran tatap muka di sekolah bisa mulai dilakukan uji coba.
Dari keterangan yang diperoleh, dikatakan pada bulan Juli nanti akan mulai dilakukan uji coba untuk program sekolah tatap muka secara terbatas.
“Apabila semuanya telah selesai kita harapkan nanti ada uji coba tatap muka terbatas. Kemudian di bulan Juli juga akan dilakukan lagi untuk masuk ke sekolah, tetapi dengan juga program tatap muka terbatas,” terang Jokowi saat memberikan sambutan.
Setelah uji coba tersebut, maka akan dilakukan evaluasi untuk mekanisme pembelajaran selanjutnya. “Dari situlah nanti kita evaluasi apakah bisa dilakukan tatap muka penuh, mungkin pada bulan-bulan setelah itu,” imbuhnya.
Penulis: Ihsan Ismail