NARASIBARU.com – Pemuda Peduli Sampah Plastik Indonesia (PESPA) menggelar Launching dan Talkshow, dengan Tema ”No Trash No Life”, di Baruga I Mannidari, Kantor Bupati Kabupaten Takalar, Senin (01/03/2021).
Amina Rahma Ahmad, mengatakan jika sampah menjadi salah satu masalah global yang sampai saat ini masih belum jelas penanggulangannya. Launching dan Talkshow ini, kata salah satu penggerak Komunitas Peduli Sampah tersebut, merupakan langkah awal yang dilakukan untuk mengedukasi generasi muda dalam mengurangi limbah.
Ia juga menyampaikan, awalnya ide ini dijalankan di sekolah. Saat dirinya menjadi Ketua OSIS SMA Negeri 01 Takalar, ia tertarik menyoroti persoalan sampah plastik. Setelah lulus, ia kembali mengembangkan kegiatan tersebut, dengan mengajak orang-orang yang pernah menjabat Ketua OSIS dari SMA lain. “Inilah awal munculnya ide mengembangkan PESPA,” ujar Amina.
Dalam acara tersebut, mereka mengundang peserta dari pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Takalar. Amina mengatakan, ia tertarik mengajak generasi muda untuk sama-sama membangun kepedulian terhadap sampah plastik. “Kami tertarik mengundang generasi muda karena mereka adalah orang-orang kreatif. Selain memberikan edukasi terkait peduli lingkungan, kami juga akan mengajak mereka bergabung untuk sama-sama bergerak di PESPA,” katanya.

MenurutAmina, pada umumnya masyarakat berpikir bahwa sampah merupakan persoalan klasik, sangat sedikit yang menyadari dampak buruknya. Semantara, sampah plastik membutuhkan puluhan hingga ratusan tahun untuk dapat terurai.
Wakil Bupati Kabupaten Takalar, H. Ahmad Daeng Se,re, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menyampaikan terkait persoalan sampah, mestinya dimulai dengan mencipatakan regulasi atau aturan terkait penggunaan plastik. Contohnya aktivitas ibu-ibu saat ke pasar, menurutnya, harus ada aturan yang bisa mengontrol mereka. Misal membawa tentengan yang terbuat dari kain.
Ia berharap, Dinas Lingkungan Hidup dapat saling menggandeng dengan pemuda, agar benar-benar memperhatikan kebersihan dan cinta lingkungan di Kabupaten Takalar.
Menanggapi itu, Faisal Sahing selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Takalar, menyampaikan bahwa dirinya merasa senang melihat ada pemuda yang peduli dengan kebersihan lingkungan. Ia mengajak para generasi muda untuk sama-sama bersinergi dalam mengatasi persoalan sampah plastik di Kabupaten Takalar.
Penulis: Dita Pahebong