NARASIBARU.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang, Banten, tengah menangani oknum kepala desa di Kecamatan Angsana, Pandeglang, yang mengancam bakal mencoret penerima bantuan sosial (bansos) jika berbeda pilihan partai politik dan calon legislatif dengan oknum kades tersebut.
Ancaman itu disampaikan lewat pesan suara atau voice note (VN) dan kini tersebar di media sosial.
Dalam pesan suara berdurasi 1 menit 19 detik itu, oknum kades tersebut meminta agar ketua RT dan ketua RW di Kecamatan Angsana, mencatat nama-nama warga yang berani memilih partai politik lain selain pilihannya.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Pandeglang, Didin Tahajudin mengatakan, pihaknya sudah memeriksa lima saksi terkait ancaman itu.
“Hari ini sudah dilakukan pemanggilan untuk saksi-saksi sebanyak lima orang, terdiri dari unsur perangkat desa satu orang, empat orang dari RT/RW,” kata Didin kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (28/11/2023).
Sementara, untuk oknum kades yang membuat pesan suara, dijadwalkan dipanggil pada Rabu (29/11/2023).
Pemeriksaan terhadap oknum kades tersebut akan dilakukan oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Angsana.
“Karena yang menangani panwascam, kita dampingi, kita lakukan pendampingan sebagai bentuk upaya penguatan kita kepada teman-teman panwascam,” kata dia.
Sumber: kompas
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!