RADARTUBAN – Menjelang tutup tahun, realisasi investasi di Tuban selama 2023 masih kurang Rp 1 miliar. Meskipun menyisakan waktu sekitar dua pekan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tuban optimistis target investasi yang masuk pada tahun ini bakal terkejar.
Kepala DPMPTSP Tuban Endah Nurul Kumarijati mengungkapkan, realisasi investasi 2023 nyaris memenuhi target.
Data hingga per September, realisasi investasi sudah mencapai Rp 2,622 triliun dari target Rp 2,623 triliun. Sehingga kekurangan realisasi investasi hanya sekitar satu persen.
‘’Optimis hingga akhir tahun capai target,” kata dia.
Baca Juga: Pertama Digelar di Tuban, Bupati Cup Olahraga Tradisional dan Senam Kreasi Diikuti 567 Peserta
Endah sapaan akrabnya menjelaskan, realisasi investasi hingga triwulan III itu terbanyak berasal dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 1,474 triliun.
Lainnya, penanaman modal dalam negeri (PM DN) Rp 1,148 triliun.
‘’Perusahaan yang menyumbangkan investasi paling besar didominasi sektor industri” jelasnya.

Yang dimaksud realisasi investasi adalah aktivitas menempatkan modal, baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak.
Harapannya pemodal atau investor kelak akan mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentu.
Mantan sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban ini mengatakan, DPMPTSP terus melakukan upaya untuk meningkatkan investasi. Salah satunya melalui program jemput bola.
Dengan tujuan memudahkan akses pelayanan perizinan investasi. Sehingga dapat berdampak positif pada nilai investasi yang meningkat.
Adapun total perizinan investasi yang telah diterbitkan oleh DPMPTSP per 12 Desember sebanyak 20.926 perizinan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radartuban.jawapos.com
Artikel Terkait
[INFO] Proyek Masjid Negara Belum Rampung, Salat Ied di IKN Tahun Ini Batal!
BIADAB! Oknum Polisi di NTT Cabuli 2 Gadis, 1 di Antaranya Tewas Bakar Diri
Penyebab Polsek di Lombok Utara Diamuk Massa dan Dibakar: Pemuda Yang Biasa Jadi Imam Dituduh Curi HP Lalu Gantung Diri
BIADAB! Wartawan Disekap, Dianiaya, Dirampok dan Diperas Mafia BBM dan Tambang Ilegal di Sumbar