Ciptakan Milenial dan Gen Z Anti Hoax dan Anti Golput

- Minggu, 17 Desember 2023 | 16:30 WIB
Ciptakan Milenial dan Gen Z Anti Hoax dan Anti Golput

HALUANRIAU.CO, KAMPAR - Pagi di Jalan Ahmad Yani, Minggu (17/12), tersaji suasana yang penuh canda dan tawa, para remaja saling menertawakan satu sama lain, sesekali ada yang terkikih melihat tingkah kawannya sendiri yang tidak dapat memberikan jawaban benar saat diajukan pertanyaan.

Pagi di Jalan Ahmad Yani, Minggu (17/12), tersaji suasana yang penuh canda dan tawa, para remaja saling menertawakan satu sama lain, sesekali ada yang terkikih melihat tingkah kawannya sendiri yang tidak dapat memberikan jawaban benar saat diajukan pertanyaan.'Dewan Pertanian Tanah' terucap dari salah seorang remaja yang masih berstatus pelajar saat diajukan pertanyaan apa kepanjangan dari DPT, mendengar jawaban ini ketawa dari teman dan warga yang sedang berlari kecil di area Car Free Day (CFD) Bangkinang Kota Kabupaten Kampar itu pun tak tertahankan, bahkan dirinya sendiri yang menjawab pun tertawa lepas.

Meski dengan jawaban yang salah, pelajar yang memakai seragam olahraga sekolah itu tetap mendapat hadiah berupa thumbler, dengan begitu rasa malu dengan jawaban yang nyeletuk dari mulutnya pun hilang seketika.

Lalu, para remaja itu membentuk kelompok yang beranggotakan 7 orang, mereka disuruh berbaris rapi per kelompok dengan dipandu satu orang dari panitia. Mereka diharuskan menyampaikan pesan secara berantai hingga orang terakhir dalam kelompok tersebut.

Akan tetapi, dari tiga kelompok yang ikut dalam chalange ini tidak satu pun kelompok yang benar seutuhnya dalam menyampaikan pesan berantai. Pada akhirnya, kelompok yang jawabannya paling mendekati pesan keluar sebagai pemenang.

Begitulah gambaran kegiatan Gerakan Milenial Anti Hoax dan Golput yang diselenggarakan oleh Kepolisian Resor (Polres) Kampar dengan dukungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kampar untuk menciptakan Pemilu 2024 Damai.

"Kepada adik-adik calon penerus agar menerima sebuah berita jangan mudah terprovokasi, cek kebeneran berita itu, informasi yang terindikasi hoax jangan ikut serta untuk menyebarkan. Ini harapan kepada generasi milenial selaku calon pemilih yang cerdas," kata Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja menjelaskan makna chalange pesan berantai.

Berdasar hasil rekapitulasi KPU RI dikutip dari databoks, secara nasional mayoritas pemilih dalam Pemilu 2024 didominasi dari kelompok Generasi Z dan Generasi Milenial, yakni sebanyak 66.822.389 pemilih atau berkisar 33,60 persen dari generasi milenial.

Lalu, generasi Z tercatat sebanyak 46.800.161 pemilih atau setara 22,85 persen dari total DPT Pemilu 2024.

Generasi milenial adalah sebutan untuk orang kelahiran tahun 1980-1994, sedangkan generasi Z merujuk para orang yang lahir pada tahun 1995-2000-an. Jika diakumulasikan, total pemilih dari kedua kelompok tersebut mencapai 113 juta pemilih atau setara 56,56 persen dan angka ini yang mendominasi menjadi pemilih.

Arus informasi dan kecanggihan teknologi komunikasi tidak diimbangi dengan pemahaman pemakai, dari situlah muncul penyebaran informasi yang tidak benar sering terjadi diskomunikasi serta merajalela hoax. Apalagi, yang saat ini pengguna teknologi komunikasi didominasi generasi Z maupun generasi milenial.

"Kita tidak mungkin mengatasi hoax itu hanya mengandalkan dari aparat penegak hukum atau aparatur pemerintah, saya berpesan kita harus cerdas, mau mencari kebenaran berita tersebut, cek betul sumbernya dari mana, dan jangan turut serta menyebar walau itu bersifat pemberitahuan atau klarifikasi," sambung AKBP Ronald.

Tak hanya soal hoax yang kerap membingungkan kelancaran Pemilu 2024, para remaja pemilih pemula dan Gen Z serta Generasi Milenial juga dipaparkan terkait informasi tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 oleh Komisioner KPU Kampar, mulai dari memberi pemahaman berapa jumlah calon legislatif yang bertarung merebut kursi di DPRD Kampar hingga tata cara memilih agar mendapat suara sah.

"Informasi dapat tersampaikan, lalu pemilih kita juga dapat meningkat dibanding pemilihan sebelumnya hingga bisa mencapai target yang telah ditetapkan KPU RI. Kami (KPU) tidak akan dapat menyukseskan pemilu tanpa adanya sinergitas dengan TNI-Polri dakam keamanan dan menjamin ketertiban," tegas Andi Putra selaku anggota KPU Kampar Divisi Data dan Informasi.

Di Kabupaten Kampar terdata 595.385 pemilih masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang memiliki hak suara di Pemilu 2024 yang tersebar di 2.499 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 250 desa/kelurahan. Dari angka itu, terdapat Generasi Milenial sebanyak 221.275 pemilih dan pemilih pemula sebanyak 151.075 pemilih.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: riau.harianhaluan.com

Komentar