SINAR JABAR - Oknum Guru ngaji berinisial OS (46) yang merupakan pelaku pencabulan dan persetubuhan belasan anak didiknya di Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta masih belum ditemukan.
Guru ngaji yang akrab disapa Abah tersebut kabur usai digerebek warga ke kediamannya.
Menurut Kepala Desa Salem, Nana Sobana, pelaku kabur ke arah hutan di wilayah sekitar. Ia juga tidak membawa barang apapun ataupun alat komunikasi.
Baca Juga: Belasan Sepeda Motor di Purwakarta Terjaring Penertiban Knalpot Brong
Baca Juga: Masa Kampanye Pemilu, Panwascam Karawang Timur Selesaikan Sengketa Antar Peserta
Baca Juga: Seluruh Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Cipali Purwakarta Sudah Diambil Pihak Keluarga
"Sejak Sabtu kita membantu polisi melakukan pencarian, sampai ke hutan dan gunung tapi belum berhasil. Ia tidak membawa pakaian atau pun HP," ujar Nana, pada Senin, 18 Desember 2023.
Nana menjelaskan, pelaku OS ini sudah berkeluarga, ia memiliki seorang istri dengan lima orang anak yang semuanya masih kecil.
"Ia meninggalkan anak dan istri, anak paling besar baru kelas 3 SD, sisanya belum sekolah. Sekarang anak dan istri pelaku diamankan di rumah orangtua istrinya masih di Kecamatan Pondoksalam," ungkapnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali Purwakarta, Sopir Bus PO Handoyo Ditetapkan Sebagai Tersangka
Baca Juga: Diangkat Jadi Ketua Dewan Kehormatan MDS, Capres Prabowo Optimis Raih Mayoritas Suara di Jawa Barat
Baca Juga: Polres Purwakarta Ringkus 3 Oknum Debt Collector yang Bawa Kabur Motor Warga
Masih kata Nana, pelaku selain menjadi seorang guru ngaji, ia juga beraktivitas sehari-hari ke kebun atau mencari ikan.
"Ya sehari-hari baik, shalat, ngaji, ngurus anak-anak belajar ngaji, selain itu paling ke kebun atau cari ikan," ungkapnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarjabar.com
Artikel Terkait
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!
HEBOH Patung Penyu di Sukabumi Rp 15 M Tapi Ternyata Kardus, Ini Faktanya!