Kasus Kematian YSK: Keluarga Korban Pertanyakan Perkembangan Kasus, Begini Kata Kasat Resrim Polres SBD!

- Senin, 18 Desember 2023 | 16:30 WIB
Kasus Kematian YSK: Keluarga Korban Pertanyakan Perkembangan Kasus, Begini Kata Kasat Resrim Polres SBD!

NARASIBARU.COM - YSK Korban pembunuhan, yang ditemukan tewas secara tragis pada malam dini hari pada 23 Juni 2023, memberikan respon atau pertanyaan dari keluarga korban terkait perkembangan penyelidikan kasus tersebut.

Kasus pembunuhan tersebut sudah dilaporkan di Polres Sumba Barat Daya (SBD) berdasarkan laporan Polisi Nomor:LP-B/103/VI/2023/Spkt/Res SBD/Polda NTT, tentang tindak pidana pembunuhan.

Bahkan rekonstruksi sudah berlangsung di TKP yang dimulai sekitar pukul 11.00 wita sampai selesai pukul 13:31 wita tepat pada tanggal 16 agustus 2023 dengan jumlah adegan yang telah diperagakan oleh MN sebagai tersangka sebanyak 26 adegan.

Baca Juga: Simak 10 Inspirasi Desain Kolam Minimalis di Belakang Rumah, Cek Disini

Saat ditemui dikediaman Eduardus Bili Daga, ayah korban, pada Senin (18/12/2023) di Desa Weepangali, keluarga korban mengungkapkan ketidakpuasan keluarga korban terhadap hasil rekonstruksi yang dilakukan oleh Kepolisian Resort Sumba Barat Daya.

Eduardus Bili Daga, ayah korban, menyampaikan, "Pasalnya, sampai saat ini hasil rekonstruksi yang dilakukan oleh pihak kepolisian belum saya tanda tangani"ungkapnya.

"Hal ini masih belum jelas bagi kami keluarga korban." ujarnya.

Ia menambahkan bahwa ada keganjalan terkait laporan pengakuan pelaku terkait luka-luka yang dialami YSK.

Baca Juga: Maksimalkan Ruang! Yuk Simak 10 Tips Buat Kolam Renang Kecil di Belakang Rumah Minimalis

Menurut Eduardus, "Pelaku mengakui empat kali potong parang di bagian punggung belakang Yohanis. Namun, di tengkuk kepala belakang, ia tidak mengakui adanya potongan. Kami yakin ada keterlibatan pelaku lain yang turut membunuh." jelasnya.

Daniel Ama Kodu, saudara korban yang juga saat diwawancarai oleh media, menegaskan bahwa jumlah luka yang ada mencapai lima, dan mereka meminta klarifikasi lebih lanjut dari pihak berwajib.

Keluarga korban mendesak agar pihak kepolisian Polres SBD dapat memproses teman pelaku yang pada saat kejadian mengantar pelaku menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Pemilik Heo Pub dan Karaoke di Polisikan Karena Diduga Melakukan Penggelapan Uang

"Kami meminta agar teman pelaku yang turut serta dalam peristiwa ini dapat segera juga diproses hukum," ujar Daniel.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: galerisumba.com

Komentar