NARASIBARU.COM - Pemkab Serang kembali melepas 20 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) tematik.
Para mahasiswa UGM yang menggelar KKN tematik tersebut akan melaksanakan kegiatan di Kecamatan Tanara selama 50 hari ke depan.
Bupati Serang Rt Tatu Chasanah mengatakan, Pemkab Serang menerima dan melepas mahasiswa UGM yang melaksanakan KKN tematik untuk yang keempat kalinya.
Baca Juga: Jadwal Tayang Singles Inferno 3 Episode 4 dan 5: Pendatang Baru Hadir, Pulau Neraka Semakin Memanas
"Kami punya program berkaitan dengan pengembangan Wisata Religi Syekh Nawawi Albantani," ujar Tatu di Pendopo Bupati Serang, Senin 18 Desember 2023.
Ia menjelaskan, kegiatan KKN tematik yang dilaksanakan mahasiswa UGM tersebut berkesinambungan baik itu kegiatan ekonomi, sosial, menjaga lingkungan, maupun yang lainnya.
"Kegiatannya sudah disinkronkan oleh Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Darah Penelitian dan Pengembangan) dengan OPD-OPD terkait, karena hasil dari KKN ini mungkin bentuknya harus ada tindak lanjut berikutnya," katanya.
Baca Juga: Anies Baswedan Kampanye di Banten Pekan Ini, Ribuan Relawan Siap Hadir
Tatu berharap, secara bertahap kegiatan KKN tematik yang berkelanjutan tersebut bisa memantu masyarakat di Serang utara.
"Karena ini tematik jadi lebih jelas. Target jangka panjangnya sudah kita tetapkan, kemudian tahapannya kita lakukan, mereka datang jelas yang dikerjakan," paparnya.
Dosen Pembimbing Lapangan KKN temati Sudaryanto menjelaskan, mahasiswa yang mengikuti program ini berasal dari berbagai fakultas.
Baca Juga: Drakor Tell Me That You Love Me Episode 7 dan 8 Sub Indo: Jam Tayang dan Link Nonton Resmi
Mulai dari Fakultas Geografi, Fakultas Pertanian, hingga Fakultas Sosial. "KKN kali ini kami lebih memprioritaskan KKN di periode lalu," katanya.
Pihaknya menekankan bagaimana peran serta masyarakat dan perangkat desa yang lebih aktif dalam membangun wilayahnya.
"Jadi setiap kegiatan mahasiswa akan didampingi oleh perangkat desa sesuai dengan bidangnya masing-masing," tuturnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
Waduh! Faktanya Pagar Laut di Kohod Masih Berdiri Tegak, Nelayan Kecewa Merasa Dibohongi
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?