SANGALU—Sofhian Mile melakukan kampanye tatap muka di Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, Senin 18 Desember 2023.
Tim kecil Sofhian Mile bertolak dari Luwuk pukul 11.30 Wita menuju Desa Sabang. Dalam 2 jam lebih pelayaran, kapal akhirnya bersandar di Dermaga Sabang, Kecamatan Bulagi Utara.
Di Desa Bakalinga, Bulagi Utara, Sofhian Mile menemui warga sekitar. Waktu saat itu menunjukkan pukul 14.15 Wita; saat ia menemui warga yang dominan petani di desa pesisir ini.
Salah satu warga yang menyambutnya adalah Om Frans Delangen.
Baca Juga: PT EIM Siap Salurkan Santunan Korban Kecelakaan Kerja di Areal Pertambangan PT KFM
Dalam perjalanan kali ini, ia akan mengunjungi lebih dari 10 desa di Banggai Kepulauan.
Selain bersilaturahmi, ia mengatakan agenda kedatangannya terkait kampanye.
Dalam kampanye tatap muka ini, Sofhian Mile kembali memberikan pendidikan politik, bahwa Indonesia yang menganut sistem demokrasi, mengenal Pemilu, yang dimulai dengan tahapan-tahapan kampanye.
Berbeda dengan negara monarki yang tak mengenal pemilu, pemimpin dipilih berdasarkan garis keturunan, sejak dalam kandungan sudah ditetapkan sebagai raja atau ratu.
Baca Juga: Massa Aksi Desa Tuntung Bakar Ban Dekat Jetty PT KFM, Najmi: Momennya Tidak Tepat!
Sebagai negara demokrasi, rakyat Indonesia mempunyai hak memilih.
Sebelum berubah undang–undang, rakyat tidak memilih langsung presiden, namun dipilih MPR dan DPR. Begitupun bupati dan walikota maupun gubernur dipilih oleh anggota DPRD kabupaten kota maupun DPRD provinsi.
Namun, setelah perubahan undang-undang, rakyat mempunyai hak memilih langsung presiden, bupati dan walikota.
“Begitu juga dengan wakilnya di DPR RI, DPR Provinsi dan DPR Kabupaten Kota. Untuk keempat kalinya nanti dipilih langsung oleh rakyat,” ujarnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sangalu.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!