PVMBG Perkirakan Gempa Dekat Brebes Pekan Lalu Bersumber Dari Sesar Aktif Bumiayu

JAKARTADAILY.ID - Gempa bumi terjadi pada hari Jumat, tanggal 15 Desember 2023 lalu sekitar pukul 21:24:34 WIB.

Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada koordinat 108,86 Bujur Timur (BT) dan 7,15 Lintang Selatan (LS).

Pusat gempa berjarak sekitar 37 kilometer (km) barat daya Kota Brebes, dengan magnitudo M4,5 pada kedalaman 10 km.

Baca Juga: Tegal Diguncang Dua Kali Gempa Tadi Malam, Sempat Terasa Hingga ke Kota Banjar

Dalam keterangan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada 16 Desember 2023 disebutkan bahwa berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif.

PVMBG mengungkapkan bahwa menurut data Badan Geologi disebutkan bahwa di sekitar lokasi pusat gempa bumi terdapat sesar naik Bumiayu. Sesar ini berarah relatif barat laut – tenggara dan blok selatan – barat daya bergerak naik.  

Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah dan tinggi.

Baca Juga: Pasca Dua Gempa Dalam Sepekan, PVMBG: Bangunan di Sukabumi dan Bogor Harus Pakai Konstruksi Tahan Gempa

Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat. 

Atas berbagai data dan informasi tersebut, PVMBG memberikan rekomendasi.

Pertama, Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan dan informasi dari petugas BPBD setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, dan jangan percaya isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi.

Kedua, Bagi penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman sesuai arahan BPBD setempat. Hindari tempat mengungsi pada sisi lereng. 

Baca Juga: Kerusakan Akibat Gempa di Jawa Barat Hari Ini, Landa 347 Rumah di Sukabumi dan Bogor

Ketiga, Bangunan di Kabupaten Brebes harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari risiko kerusakan. Selain itu juga harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi.