BeritaSenator. Kasus Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan pos TNI di berbafai pos keamanan di wilayah Kodam XVIII Kasuari.
Membuat Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap untuk melakukan evaluasi terhadap keberadaan pos-pos pengamanan yang ada. Pihaknya akan merombak lokasi pos-pos tersebut.
Baca Juga: Ingin Mempunya Anjing Ras Yang Berukuran Mini. Ini Tips Cara Merawatnya
"Korban (TNI) sudah diobati, pelurunya sudah dikeluarkan dan saat ini kita sedang menyusun perombakan pos-pos yang ada di sana dalam upaya pengejaran terhadap mereka," kata Pangdam XVIII di Manokwari, Senin (18/12/2023).
Usai kejadian tersebut, Pangdam menyebutkan, tidak ada tambahan personel di wilayah itu. Hanya saja dia akan mengevaluasi pos-pos yang belum kuat. "Jadi kita tambahkan (pos TNI) sampai ke daerah Ayata dan beberapa kampung dan distrik," ucapnya.
Lebih lanjut Pangdam menyebutkan, tidak ada tambahan personel di wilayah itu. Hanya saja dia akan mengevaluasi pos-pos yang belum kuat. "Jadi kita tambahkan (pos TNI) sampai ke daerah Ayata dan beberapa kampung dan distrik," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi kontak tembak antara KKB di Kabupaten Maybrat dengan personel TNI Satgas Yonif 133/YS di Kampung Sorry Distrik Aifat Selatan. Dalam peristiwa itu satu personel TNI yaitu Pratu Yuda Bagas Kara terluka karena tembakan. Sekitar lima tembakan ke arah pos diduga dilakukan oleh kelompok TPNPB Kodap V Sorong Raya yang dipimpin oleh Zet Fatem.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com
Artikel Terkait
Waduh! Faktanya Pagar Laut di Kohod Masih Berdiri Tegak, Nelayan Kecewa Merasa Dibohongi
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?