BOJONEGORO,Radar Bojonegoro- Jumlah pemilih pemula di Bojonegoro sekitar 50 persen dari DPT Pemilu 2024. Namun, sosialisasi terkait pemilu pada pemilih pemula di sekolah masih minim.
Tentu kondisi ini bisa memicu pemilih pemula di tidak menggunakan hak pilihnya atau golongan putih (golput).
Ketua OSIS SMKN 2 Bojonegoro Faizal Wahyu Ramadhan mengatakan, sejauh ini belum ada sosialisasi ke sekolahnya. Padahal suara pemilih pemula penting untuk menentukan nasib bangsa Indonesia ke depannya.
Faizal menjelaskan di lingkup sekolah, pemilih pemula sudah belajar menerapkan demokrasi melalui pemilihan ketua OSIS. Pada pemilihan ketua OSIS tersebut seluruh siswa belajar bagaimana cara menggunakan hak pilih mereka untuk menentukan pemimpin dari organisasi tersebut.
‘’Saya sebagai pemilih pemula akan menggunakan hak pemilih,” jelasnya.
Ketua OSIS MAN 5 Bojonegoro Mochamad Ayudha Pratama Sunarto mengatakan belum ada sosialisasi ke pemilih pemula di sekolahnya. Padahal sosialisasi tersebut penting. Sehingga siswa yang memiliki hak suara mengetahui prosesi untuk memilih.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban Adi Prayitno mengatakan belum ada kerja sama dengan KPU untuk menggelar sosialisasi. Namun tetap meminta pemilih pemula di SMA dan SMK untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari mendatang.
‘’Agar menggunakan hak pilihnya dengan azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil),” ungkapnya.
Selain itu, pengunaan hak pilih pada pemilu juga menjadi perwujudan Profil Pelajar Pancasila. Ditambah siswa di sekolah sudah diajari berdemokrasi dengan memilih ketua osis dengan sistem pemungutan suara.
Dewan Pendidikan Bojonegoro Ridlwan Hambali mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait sosialisasi pada pemilih pemula di lingkup sekolah.
Pihaknya mengimbau semua pemilih pemula menggunkan hak pilih sebaik-baiknya. Tentu mengunakan hati nurani untuk memilih calon pepimpinan yang bisa meneruskan cita-cita dan perjuangan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbojonegoro.jawapos.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!