Penyusunan Dapodik SD dan SMP Masih Lemah, Ini Kata Kadisdikbud

- Rabu, 20 Desember 2023 | 14:30 WIB
Penyusunan Dapodik SD dan SMP Masih Lemah, Ini Kata Kadisdikbud

KALTENGLI.MA.com, Puruk Cahu -Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Murung Raya (Mura) Ferdinand Wijaya mengatakan, kegiatan Bimbingam Teknis untuk Operator Data pokok pendidikan (Dapodik) jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sangatlah penting 

Apalagi tujuan dari kegiatan tersebut menurutnya, untuk memperbaiki Dapodik yang diakui menjadi salah satu titik kelemahan para jajaran pada tingkat SD dan SMP.

Baca Juga: Penyusunan Dapodik SD dan SMP Masih Lemah, Ini Kata Kadisdikbud

“Penyusunan Dapodik oleh Kepsek dan Operator sekolah SD dan SMP di Murung Raya masih lemah, sehingga berimbas kepada masih banyaknya permasalahan, khususnya pemenuhan sarana dan prasarana (Sapras) pendidikan,” kata Ferdinand Wijaya pada Selasa (19/12/2023).

Menurutnya, Dapodik merupakan barometer untuk pengajuan dan pengusulan anggaran DAK Pendidikan ke pemerintah pusat, “Jadi kalo daerah kita ingin pembangunan sarana prasarana pendidikan SD dan SMP, lebih baik setiap tahunnya itu tergantung Dapodiknya. Kalo salah dan tidak memenuhi standar ketentuan pemerintah pusat kita akan sulit mendapatkan dana tersebut,” jelas Ferdinan lagi.

Baca Juga: Daftar Harga Rokok Terbaru Usai Kenaikan Tarif Cukai Rokok Per 1 Januari 2024

Baca Juga: Shin Tae Yong Tarik Pratama Arhan ke Timnas: Menjaga Performa Agar Tidak 'Mati'

Diharapkabya, perbaikan dan pembaharuan data Dapodik nantinya berdasarkan hasil dari bimbingan teknis yang tengah dilaksanakan tersebut. “Tahun 2025, kita harapkan Murung Raya akan memperoleh dana DAK Pendidikan lebih besar lagi untuk merealisasikan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat kita melalui pendidikan sesuai dengan program pemerintah pusat dan Visi Misi pemerintah daerah kita,” tandasnya. 

Urjuk diketahui dalam Bimtek itu Disdikbud Mura menghadirkan tiga pemateri utama  dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi.“Kehadiran tiga pemateri kita kali ini dari Kemendikbud RI, dan Bimtek kali ini menurut kami sangat luar biasa untuk Provinsi Kalteng hanya kabupaten kita tahun ini yang mereka kunjungi,” tukas Ferdinand. (*)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kaltenglima.com

Komentar