NARASIBARU.COM - Harga jual buah pinang asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, sempat mengalami keterpurukan di pasar hampir 3 tahun lamanya.
Kini harga komoditi pinang kembali mengalami kenaikan. Namun sayang di saat harga mulai naik, kualitas pinang menjadi persoalan.
Pasalnya, saat harga mulai naik, petani dihadapkan dengan ancaman cuaca, sehingga hasil kualitas pinang menjadi taruhan.
Baca Juga: Buron Tiga Bulan, Bos Aqua Boom di Sarolangun Diciduk Tim Kejaksaan. Sempat Melakukan Perlawanan
Sunaryo, warga Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur yang berprofesi sebagai petani ini mengatakan, dalam minggu ini harga buah pinang di kalangan pengepul mencapai Rp 7 ribu perkilogramnya.
"Kami sudah ada langganan pengepul yang jemput langsung ke rumah. Kalau biasanya dia cuman beli pinang kami diharga Rp 4 ribu perkilogramnya," ucapnya.
Akan tetapi, kenaikan harga pinang ini sendiri tidak didukung dengan kondisi cuaca yang akhir-akhir ini kerap terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Baca Juga: Visual Honey Lee Sebagai Janda selama 15 Tahun di Drakor 'Knight Flower' Bergenre Aksi Komedi
Dimana, curah hujan saat ini mulai meningkat dan guyuran hujan terkadang cukup deras bisa terjadi sewaktu-waktu, baik itu pagi, siang, sore bahkan malam hari.
Darminto, warga Kecamatan Geragai yang juga merupakan petani pinang ini menuturkan, musuh utama petani pinang adalah minimnya sinar matahari dan juga curah hujan yang meningkat.
Disaat kondisi itu terjadi, buah pinang menjadi sulit dijemur agar cepat kering. Sebab jika buah pinang sering terkena hujan, akan berjamur dan kualitasnya menurun.
Baca Juga: Amri Diduga Tenggelam di Sungai Batanghari, Keluarga Temukan Benda Ini
"Kalau buah pinang itu dak terlalu kering atau rusak, twlentu berpengaruh dengan harga jualnya. Malah kalau buahnya rusak, tidak bisa dijual," tuturnya.
Ia berharap, harga jual buah pinang ini bisa terus meningkat dan jangan sampai harga yang sudah membuat petani merasa bahagia ini, kembali anjlok.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur
Terbongkarnya Dugaan Pelecehan Santri di Lombok Gegara Viral Walid Bidaah
Kadis Perindag Sumut Dinonaktifkan Usai Cemarkan Nama Baik Bobby Nasution