NARASIBARU.COM - Progres revitalisasi Masjid Agung Ats-Tsauroh Kota Serang tahap 2 nyaris mencapai 100 persen, yakni telah mencapai 99,78.
Dengan telah mencapai 99,78 persen, revitalisasi Masjid Agung Ats Tsauroh tahap 2 rampung tepat waktu dan siap diresmikan.
Revitalisasi Masjid Agung Ats-Tsauroh tahap 2 menelan anggaran APBD Kota Serang sebesar Rp 29.070.000.000.
Baca Juga: Solar Dibatasi, Antrean Truk Mengular di Banyak SPBU di Banten
Perihal progres revitalisasi Masjid Agung Ats-Tsauroh disampaikan Project Manager PT Trias Jaya Sugiyanto.
Sugiyanto mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan serah terima pekerjaan atau profesional hand over (PHO) kepada Pemkot Serang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang.
"Hari Jumat PHO dengan Dinas PU sudah 99,78 persen. PHO itu sebagai tanda kalau pekerjaan sudah selesai," kata Sugiyanto, kepada NARASIBARU.COM, Rabu 20 Desember 2023.
Ia menjelaskan, masa kontrak berakhir tanggal 25 Desember 2023.
"Terakhir kontrak tanggal 25 Desember, kita minta tanggal 22 Desember PHO satu," jelas dia.
Setelah PHO, kata Sugiyanto, tahap selanjutnya adalah dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Baca Juga: Ogah Kecolongan, KPU Kabupaten Serang Terus Cekoki PPK Soal Netralitas Jelang Pemilu 2024
"Dan tahap selanjutnya nanti ada audit dari BPK. Tahun depan ada audit lagi dari BPK," katanya.
Ia menyebutkan, pembangunan landscape Masjid Agung Ats-Tsauroh tahap 2 terdiri dari basement, piramid kaca rotunda, menara air, meriam kiamuk, dan gapura Kaibon.
"Tahap dua ini ada piramid kaca rotunda, menara air, meriam kiamuk, dan Kaibon," sebut dia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!