SURABAYA - Sejumlah camat di Kota Surabaya mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselengarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kantor cabang Tanjung Perak, 20 Desember 2023.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Surabaya Tanjung Perak Theresia Wahyu Dianti, mengatakan dengan adanya pertemuan bersama 8 camat tersebut diharapkan mampu menciptakan formulasi yang tepat tentang perlindungan ketenagakerjaan.
"Pertemuan hari ini kepada 8 Camat di wilayah operasional kita. Karena di wilayah Bapak/Ibu Camat ada pasar, pekerja informal, UMKM, ada tempat wisata unggulan. Respon yang sangat baik ini bagian dari tujuan yang sama programnya Pak Walikota pengentasan kemiskinan ekstrim. BPJS Ketenagakerja hadir sebagai jaminan sosial apabila terjadi resiko tidak terjadi kemiskinan baru," Ungkap Theresia Wahyu Dianti, saat dikonfirmasi jurnalis NARASIBARU.COM.
Baca Juga: Kerja Keras Petugas DLHK Bersihkan Sisa Sampah di Depan Pendopo Kabupaten Sidoarjo
Ada delapan camat yang ikut dalam kegiatan ini masing-masing Camat Asemrowo, Pabean Cantian, Benowo, Krembangan, Simokerto, Semampir, Bulak dan Kenjeran.
Theresia Wahyu Dianti menambahkan dengan pertemuan ini diharapkan para pekerja informasl diwilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Perak bisa terlindungi program BPJAMSOSTEK sehingga mereka tidak cemas dalam bekerja.

Dalam kesempatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Perak memberikan penghargaan kepada Camat Asemrowo. Dikarenakan di wiayah Pak Camat Amin. Mayoritas warganya sudah terlindungi secara masif dari Jaminan Sosial BPJAMSOSTEK.
"Saya selalu komunikasikan kepada pengurus kampung, RT/RW dan masyarakat secara umum untuk menyosialisasikan pentingnya perlindungan program jaminan sosial tenaga kerja," Ungkap Camat Amin.
Camat Asemrowo, Amin, menambahkan perlindungan jaminan sosial tersebut sangat diperlukan bagi pekerja informal mengingat risiko yang ditimbulkan sangat tinggi.
"Pengurus RT/RW di wilayah Asemrowo mayoritas sudah terlindungi semua. Saya jelaskan kepada warga perlunya perlindungan jaminan sosial karena BPJS Ketenagakerjaan milik negara," Katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cakrawala.co
Artikel Terkait
Waduh! Faktanya Pagar Laut di Kohod Masih Berdiri Tegak, Nelayan Kecewa Merasa Dibohongi
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?