BLORA, Radar Bojonegoro - Lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Sate belum maksimal. Tercatat, masih 40 persen wilayah jalan kabupaten dan jalur hutan masih gelap. Sehingga, pengguna jalan dan masyarakat sekitar mengeluhkan hal tersebut.
Lilik Yuliantoro salah satu warga Jepangrejo mengatakan, kawasan jalur Blora sampai Randublatung masih banyak yang belum ada penerangan. Minimnya PJU tentu membahayakan pe ngendara yang melintas. Juga berpotensi mengundang tindak kejahatan.
’’Kawasan hutan di jalur Blora-Randublatung ini kan banyak tikungan tajam. Juga minim rambu bahaya. Jelas membahayakan dan rawan masuk jurang. Kalau kondisi jalannya sudah optimal dan tidak ada yang berlubang,” ucapnya.
Dia menambahkan, sepanjang tiga sampai lima kilometer jalan kabupaten dengan sisi kiri dan kanan hutan itu masih gelap. Sebenarnya, kata dia, ada banyak PJU panel surya yang dipasang. Namun, tidak terawat dan baterainya hilang.
Baca Juga: Anggarkan Perbaikan 27 Titik PJU Jalan Nasional
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana Perlengkapan Jalan Dinas Perumahan, Permukiman, dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Blora Peny Astuty mengatakan, masih banyak kawasan jalan yang berstatus masih gelap.
Data terakhir, hanya 60 persen jalan kabupaten yang sudah terang. ’’Kami telah berkoordinasi de ngan kepala untuk me nyampaikan kepada dewan terkait kurangnya penerangan di jalan kabupaten. Sebab, terkendala anggaran terbatas. Sehingga, tidak bisa menambah PJU secara merata,” bebernya.
’’Mahalnya pengadaan satu set lampu juga diperhitungkan untuk pengeluaran pembelian di anggaran belanja daerah,” imbuhnya.
Baca Juga: Pemkab Bojonegoro Pasang PJU di Titik Penerangan hingga Pelosok, Warga Merasa lebih Aman
Dia menambahkan, ke depannya akan terus menambah pengadaan PJU sebagai upaya membantu bupati dalam melengkapi infrastruktur jalan. Pasalnya, ketika jalan sudah bagus, harus didukung dengan PJU yang memadai.
Adapun kawasan yang gelap di jalur Blora-Randublatung, Kunduran, Todanan, dan Jepon. Anggaran tahun depan akan diupayakan setiap satu tahun akan bertambah 10 persen pengadaan PJU. (hul/bgs)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbojonegoro.jawapos.com
Artikel Terkait
GEGER! Mahasiswa di Sumsel Tembak Mati Ibu Kandung
LAGI! Puluhan Siswa SMA Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Cianjur
Terbongkarnya Dugaan Pelecehan Santri di Lombok Gegara Viral Walid Bidaah
Kadis Perindag Sumut Dinonaktifkan Usai Cemarkan Nama Baik Bobby Nasution