Sawah Mengering Di Awal Musim Tanam, Petani di Jombang Waswas Padi Mati

- Sabtu, 23 Desember 2023 | 08:00 WIB
Sawah Mengering Di Awal Musim Tanam, Petani di Jombang Waswas Padi Mati

 

RadarJombang.id - Petani di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang waswas tanaman padi yang baru saja ditanam mati.

Dalam beberapa hari terakhir usai tanam tak ada hujan turun sehingga pasokan air berkurang.

Kondisi itu juga diperparah saluran irigasi yang juga kering akibat proyek Saluran Induk (SI) Mrican Kanan belum rampung.

Baca Juga: Terdampak Hujan, Petani Semangka di Jombang Merugi Akibat Gagal Panen

”Hitungan petani Desember sudah musim hujan, ternyata tidak, sekarang istilahnya betatan,” kata Nur Khalim salah seorang petani setempat.

Ia mengawali masa tanam padi sejak awal November lalu. Kini kondisi tanah sawahnya merekah karena kekurangan air.

Tanaman padinya yang berusia 25 hari, harus mendapat perawatan ekstra. Terlebih, sejak beberapa minggu terakhir tak ada hujan.

Saluran induk juga tak bisa diharapkan karena mengering. ”Irigasinya sekarang kosong karena ada proyek Mrican Kanan belum selesai,” imbuh dia.

Baca Juga: Musim Tanam Padi Mundur, Petani di Jombang Baru Sebar Benih di Sawah

Selama ini, memang wilayah pertanian di tempatnya mengandalkan pasokan air untuk kebutuhan tanam dari irigasi. Selain air hujan.

”Dulu sudah pernah dirapatkan kelompok, tahun ini pengambilan air tidak seperti tahun lalu. Dijadwal, sampai seminggu dikeringkan, seminggu lagi mengalir,” ujar Khalim.

Sejumlah petani yang mempunyai modal lebih kemudian memutar otak. Jika tidak ada hujan, maka sekarang pakai sumur bor.

Hal itu dilakukan agar tanaman padi seluas 4.200 meter persegi miliknya tidak mati. ”Rata-rata sekarang pakai sumur bor,” tambahnya.

Baca Juga: Sudah Masuk Musim Hujan, Sejumlah Petani di Jombang Justru Tanam Melon, Ini Alasan Mereka

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjombang.jawapos.com

Komentar