Hilang 4 Hari, ABK KM Rampok Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya

- Sabtu, 23 Desember 2023 | 15:30 WIB
Hilang 4 Hari, ABK KM Rampok Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
Tulungagung, KORAMMEMO. COM - Korban hilang tragedi Kapal Rampok yang tersapu ombak saat sedang memancing ikan di teluk popoh akhirnya berhasil ditemukan pada Sabtu (23/11/2023). 
 
Diketahui, korban bernama Suhaimi (50) warga Desa Pasinankan Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan ditemukan dalam kondisi tewas.

Komandan Posmat TNI AL Tulungagung, Letda Laut (P) Agus Utomo mengatakan, korban diketahui hilang sejak Rabu (20/12/2023) yang mana saat itu KM Rampok dihantam ombak tinggi di teluk popoh.
 
 
 Akibat kejadian itu, sebanyak tujuh anak buah kapal (ABK) menjadi korban atas tragedi tersebut.

Diketahui, satu ABK dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit setempat, kemudian satu ABK yang merupakan nahkoda kapal dalam kondisi meninggal dunia dan satu ABK dinyatakan hilang.
 
 Sejak saat itu, petugas gabungan dari TNI AL, Basarnas Trenggalek terus melakukan upaya pencarian.

"Satu ABK yang hilang atas tragedi itu yakni Suhaimin (50) warga Desa Pasinankan Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan," kata Letda Laut (P) Agung Utomo, Sabtu (23/11/2023).
 
Baca Juga: Kota Wisata Batu Bakal Berlakukan Skema One Way Saat Libur Nataru

Selama proses pencarian, ungkap Agung, pihaknya menyebut jika petugas sempat mengalami adanya kendala ombak besar dan arus tinggi yang menyulitkan proses pencarian.
 
 Beruntung, selama melakukan pencarian selama empat hari, korban berhasil ditemukan oleh petugas pada Sabtu (23/12/2023).

Diketahui, proses pencarian terhadap korban dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan melakukan penyisiran di teluk Gemah dan pantai di sekitarnya. Kurang lebih berjalan selama dua jam, petugas mendapati adanya sesosok mayat di tebing Pantai Nglarap masuk Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Trenggalek.

"Korban ditemukan sekitar sejauh 12 kilometer dari titik jatuhnya korban di Pantai Niyama masuk Desa/Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung," ungkapnya.
 
Baca Juga: Persiapan Pengamanan Nataru di Lamongan, Aparat TNI - Polri Siap Disiagakan

Setelah korban berhasil ditemukan, jelas Agung, pihaknya lantas melakukan evakuasi terhadap korban dan membawanya ke tempat pelelangan ikan (TPI) Popoh.
 
 Setibanya disana, petugas dari Tim Forensik untuk memastikan identitas dari jasad tersebut untuk memastikan apakah itu korban yang dicari atau bukan.

Mengingat saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tubuh membengkak, sehingga secara fisik, korban sudah sangat sulit untuk dikenali.
 
 Setelah proses identifikasi selesai dilakukan, diketahui jika jasad tersebut rupanya benar korban ABK KM Rampok yang sempat dinyatakan hilang empat hari lalu.

"Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk dilakukan pemulasaran jenazah, sembari menunggu dijemput oleh anggota keluarganya," pungkasnya.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Achmad Saichu 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com

Komentar