SANGALU—Kegiatan pengeboran eksploitasi yang dilakukan industri hulu migas di wilayah Kalimantan Sulawesi telah terealisasi sebanyak 161 sumur; dari target 219 sumur.
SKK Migas Kalimantan Sulawesi adalah salah satu dari 5 kantor operasi SKK Migas.
Kepala Departemen Operasi SKK Migas Kalsul Dedy Hidayat, menjelaskan, SKK Migas Kalsul membawahi sebanyak 47 wilayah kerja.
Rinciannya, 22 wilayah kerja melakukan kegiatan eksploitasi, 13 wilayah kerja melakukan eksplorasi, dan 12 lainya dalam proses terminasi.
Dedy Hidayat, mengatakan, wilayah Kalsul terbagi atas 4 zona, zona 8, zona 9, dan zona 10 di wilayah Kalimantan dan zona 13 di wilayah Sulawesi.
Sepanjang tahun 2023, KKKS di wilayah Kalimantan Sulawesi melakukan eksplorasi dan produksi.
“Tahun 2023 sudah melakukan eksplorasi, dari 13 sumur yang direncanakan, terealisasi sebanyak 10 sumur. Artinya 77 persen dari target rencana kerja tercapai,” katanya.
Sementara eksploitasi berupa pengeboran sumur pengembangan, dari rencana kerja sebanyak 219 sumur; 161 sumur sudah berhasil dilakukan pengeboran. Secara persentase sudah tercapai 74 persen.
Ia mengatakan, pihaknya terus mencari cadangan migas baru untuk beberapa tahun ke depan.
Ini adalah upaya meningkatkan cadangan migas dibanding yang sedang diproduksi.
Selain mencari sumber baru, juga dilakukan workover dan well service.
Well service adalah melakukan perawatan sumur yang sudah ada. Dari rencana 7.865 sumur, terealisasi 8.234 sumur atau 105 persen.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sangalu.com
Artikel Terkait
LAGI! Anak SMA Yatim Piatu Meninggal Dianiaya Polisi, Dituduh Narkoba, Keluarga: Merokok Saja Tidak Pernah
MIRIS! Salah Tangkap di Grobogan: Kusyanto Tak Bisa Lagi Cari Nafkah, Polisi Hanya Minta Maaf
Terungkap! Vila-Vila Milik Jenderal di Puncak Bikin Parah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Siapa Pemiliknya?
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi: Pencitraan Wapres Gak Guna!